Rekom PDIP untuk Cawali Surabaya, Diduga Disembunyikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 21 Feb 2020 00:19 WIB

Rekom PDIP untuk Cawali Surabaya, Diduga Disembunyikan

SURABAYA PAGI, Surabaya Belum diturunkannya rekomendasi PDIP untuk Calon Walikota (Cawali) dan Calon Wakil Walikota (Cawali) Surabaya 2020, mengundang tanya. Padahal enam parpol sudah bersikap dengan membentuk koalisi besar mengusung mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin. Diduga rekom dari DPP PDIP itu sengaja ditahan atau disimpan. Benarkah? Lalu, siapa yang layak mendapat rekom, Whisnu Sakti Buana, Dyah Katarina atau Eri Cahyadi yang dinarasikan sebagai penerus Walikota Tri Rismaharini? **foto** Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Hari Fitrianto menyebut, kader internal PDIP lebih berpeluang mengantongi rekom dari DPP PDIP. Pasalnya, kader internal tersebut sudah teruji militansinya. Sementara di lain pihak, kader eksternal belum bisa dipastikan. "Whisnu, Armuji dan Dyah Katarina itu sudah teruji elektoralnya. Kalau Eri Cahyadi belum, soalnya dia pejabat publik (ASN). Kalau isu-isu pemerintahan Eri kuat karena dekat dengan wali kota," cetus Hari kepadaSurabaya Pagi, Kamis (20/2/2020). Baca selengkapnya dihttp://epaper.surabayapagi.com/ Temui juga Surabaya Pagi di instagramhttps://www.instagram.com/harian.surabayapagi/?hl=id Dan juga di facebook Surabaya Pagihttps://www.facebook.com/SurabayaPagi/

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU