SURABAYAPAGI.com, Tuban - Seorang remaja mengalami luka robek pada bagian kepala setelah berusaha melawan dua orang perampok bercadar yang hendak menjarah korban di jalan sepi Desa Weden, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Senin (5/2/2018) malam.
Remaja tersebut bernama Ahmad Anton (17), warga Desa Kedungmulyo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Anton yang lihai bela diri itu sempat melawan pelaku yang berjumlah dua orang bercadar. Meski akhirnya korban kalah dan barang-barangnya dirampas.
Berdasakan informasi dari pihak kepolisian, perampokan di jalanan sepi itu berawal saat Ahmad Anton mengendarai sepeda motor melewati jalan sepi Desa Weden, Kecamatan Bangilan. Saat itu Anton berboncengan dengan seorang cewek yang masih pelajar.
"Korban hendak pulang setelah menghadiri pengajian yang berada di Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan," terang Kasubbag Humas Polres Tuban Iptu Agus Edi Pranoto.
Ketika sampai di jalanan persawahan yang sepi dan gelap, korban dihadang dua pria yang keduanya memakai cadar layaknya ninja. Kemudian Anton dihentikan oleh dua pelaku. Mereka membuang kunci motor korban ke area persawahan.
"Pelaku memakai penutup kepala. Mereka juga membawa senjata tajam berupa celurit. Kemudian pelaku meminta HP milik korban," papar mantan KBO Sat Lantas Polres Tuban itu.
Lantaran korban tidak memiliki HP, akhirnya pelaku merampas dompet milik remaja tersebut yang berisikan uang Rp 150 ribu. Nah, dari situlah Anton berusaha melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata ruyung.
"Korban sempat dengan menggunakan senjata ruyung, namun berhasil direbut komplotan perampok yang kemudian dipukulkan pada kepala korban. Akibatnya korban mengalami luka robek pada bagian kepalanya dan jatuh ke saluran air," ungkapnya.
Setelah berhasil mengalahkan remaja itu, dua pria bercadar yang masih belum diketahui identitasnya langsung mengambil Tab milik cewek yang diboncengkan oleh korban. Kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus perampokan di jalan sepi tersebut. (bj/irs)
