Home / Geliat Malam : Dari 45 Artis dan 100 Model Bisa Menyusul jadi Ter

Ribuan Foto Hot Artis, Diungkap

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 26 Jan 2019 10:43 WIB

Ribuan Foto Hot Artis, Diungkap

Hendarwanto, Wartawan Surabaya Pagi Kasus prostitusi online di kalangan artis terus diselidiki Polda Jatim. Terbaru, akan artis yang bakal menjadi tersangka, menyusul Vanessa Angel dan empat mucikari. Ini setelah penyidik memperoleh banyak data dari hasil rekam data digital handphone (HP) milik muncikari. Diantaranya, 1.000-an video dan foto artis dan model berkonten porno. Bahkan dalam foto seksi itu lengkap dengan harganya. Mulai Rp 25 juta sampai Rp 150 juta sekali kencan. ---- Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menunjukkan foto-foto syur sejumlah artis dari HP milik mucikari Endang Suhartini alias Siska. Foto ini digunakan muncikari untuk menawarkan anak buahnya ke pengguna jasa seks artis. "Kami sampaikan memang betul di dalam galeri ini ada ribuan foto yang merupakan jaringan milik saudara Siska (tersangka mucikari, red) yang terintegrasi juga dengan jaringan lainnya," papar Luki di Mapolda Jatim, Jumat (25/1/2019). Luki memaparkan semua muncikari menyimpan foto dan video syur milik artis. Namun Siska menyimpan paling banyak foto artis, lengkap dengan harga yang ditawarkan. "Masing-masing muncikari punya, namun yang paling besar di sini adalah milik saudara Siska. Ada foto-foto dan ada video-video yang lainnya. Untuk foto ada beberapa kita ambil, ada ribuan. Juga ada harga-harganya," lanjut Luki. Ditanya asal foto dan video, Luki mengatakan Siska mengaku mendapatkannya dari kiriman artisnya langsung. Karena, saat ditelusuri di sosial media, Luki mengaku tak menemukan foto syur artis tersebut. "Kami juga menanyakan foto-foto itu dari mana, ada beberapa yang langsung dikirim dari jaringannya langsung," papar jenderal bintang dua ini. Dengan bukti itu, Kapolda memberi sinyal bakal ada satu tersangka lagi. "Untuk yang lain, insya Allah minggu depan ada satu lagi akan kami jadikan tersangka," kata Luki Hermawan. Lima Tersangka Hingga saat ini polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam praktik pelacuran online kalangan artis. Selain artis Vanessa Angel, ada empat muncikarinya. Yakni, Tentri Novanta, Endang Sutantri alias Siska, Fitria, dan Winindia. Untuk Vanessa Angel disangkakan Pasal 127 ayat 1 UU ITE, ancaman hukuman 6 tahun. Seperti diketahui, muncikari Siska ditangkap anggota Subdit V Cyber Crime bersamaan dengan penggerebekan terhadap Vanessa Angel saat berduan sama pria hidung belang pada Hotel Vasa Surabaya, 5 Januari 2019. Di saat bersamaan polisi juga menangkap Avriellia di pintu keluar Jalan Tol Waru Sidoarjo. Avriellia juga diduga terlibat dalam kasus prostitusi online. Sang muncikari mematok tarif Vanessa Angel sebesar Rp 80 juta untuk sekali kencan. Sedangkan untuk tarif Avriellia dipatok Rp 25 juta sekali kencan. Digital Forensik Tak hanya itu, pemeriksaan digital forensik atas ponsel milik muncikari Endang, ditemukan lebih dari 20.000 gambar foto dan 1000 video porno para artis tersebut. Gambar-gambar asusila inilah yang bisa menjerat 44 artis dan 100 model menjadi tersangka sebagaimana dialami oleh Vanessa Angel. Saat ini polisi masih melakukan pendalaman, apakah ribuan foto dan video porno itu ditranmisikan oleh para artis. Atau justru didapat sendiri oleh muncikari Endang. "Kalau memang mereka ikut mentransmisikan, bisa menjadi tersangka. Kita masih mendalami," kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Yusep mengungkapkan ada banyak jenis gambar dan video porno yang didapat penyidik dari proses pendalaman atas bukti digital forensik. Baik gambar para artis maupun orang lain di luar daftar PSK kelompok Endang. Sehingga harus dipilah-pilah. "Ada seribuan sekian video maupun foto screenshot atau foto yang dimiliki. Kita masih dalami dapat dari mana. Kalau screenshot kita obyektif dapat dari medsos atau pihak-pihak yang berkaitan. Tetapi untuk yang lain, bisa juga dari artis yang bersangkutan," papar Yusep. Namun, untuk mempermudah penelusuran, pihaknya akan melihat periodesasi peristiwanya, yakni 2017 dan 2018. Masa di mana prostitusi online itu terjadi. "Kami akan terus mengaitkan alat bukti yang ada. Banyak keterlibatan empat mucikari yang sudah ditahan maupun dengan penghubung," imbuhnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU