SURABAYAPAGI, Blitar- Ribuan guru honorer di Kabupaten Blitar, Rabu (26/09/2018) siang mengelar aksi damai di Kantor DPRD kabupaten Blitar.
Mereka menuntut pemerintah memprioritaskan pengakatan CPNS dari guru honorer yang telah mengabdi puluhan tahun.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Blitar Munthohar mengatakan, adanya penerimaan CPNS oleh pemerintah dinilai tidak adil dan mengenyampingkan honorer.
"Penerimaan CPNS sangat tidak adil karena guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun tidak bisa mengikuti tes CPNS lantaran terbentur usia," katanya. Rabu (25/09/2018).
Lebih lanjut dikatakannya, tenaga honorer yang sudah lama mengabdi seharusnya mendapat prioritas diangkat menjadi PNS tanpa seleksi.
"Seharusnya honorer menjadi prioritas, banyak guru honorer yang menerima gaji yang tidak manusiawi," lanjutnya.
Munthohar mengaku pihaknya prihatin dengan guru-guru honorer yang sudah lama mengabdi tapi belum mendapatkan penghargaan yang layak.
"Perbulan mereka menerima gaji Rp. 150 ribu sampai Rp. 300 ribu perbulan. Itupun harus menunggu dana BOS cair," ungkapannya.
Pihaknya berharap dengan adanya aksi ini pemerintah mencabut peraturan yang sangat memberatkan para honorer.
"Kami berharap para tenaga honorer diangkat CPNS tanpa ada pembatasan Usia dan melalui tes dan DPRD segera bentuk pansus Raperda tentang honorarium bagi honorer GTT/PTT dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar," harapnya.les
Editor : Mariana Setiawati
