RPH Siap Tampung Pedagang Unggas Pasar Keputran Selatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Okt 2018 09:37 WIB

RPH Siap Tampung Pedagang Unggas Pasar Keputran Selatan

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Relokasi pedagang Pasar Keputran Selatan Surabaya ke Pasar Panjang Jiwo masih belum menemui titik terang. 25 Ketua RT dan 4 Ketua RW dan Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat (LKMK) Panjang Jiwo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Kota Surabaya mengancam mengundurkan diri dari jabatannya terkait relokasi pedagang unggas Pasar Keputran Selatan ke Pasar Panjang Jiwo. Atas masalah tersebut rapat Komisi A pada (19/10) memutuskan jika DPRD mengirim rekomendasi ke Wali Kota untuk membatalkan pemindahan relokasi pedagang unggas Pasar Keputran Selatan ke Pasar Panjang Jiwo. Menanggapi permasalahan tersebut Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya siap menampung pedagang unggas Pasar Keputran Selatan untuk pemotongan unggas. Menurut Teguh Prihandoko selaku Direktur Utama, PD Rumah Potong Hewan (RPH) pedagang Pasar Keputran Selatan dapat dipindahkan ke RPH yang berada di Kedurus. Namun rencana tersebut juga masih terkendala oleh kondisi RPH yang memprihatinkan, karena instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sudah tidak layak sehingga perlu dibangun yang baru jika ingin ditempati. Pedagang Pasar Keputran Selatan hanya menggunakan RPH Kedurus sebagai tempat pemotongan unggas namun penjualan akan tetap dilakukan di Pasar Keputran Selatan. Untuk jarak RPH dan Pasar Keputran Selatan yang cukup jauh Teguh berharap agar Pemkot dapat membantu menyediakan alat transportasi roda tiga sebagai sarana transportasi agar lebih higienis. Atas rencana pemindahan lokasi pemotongan unggas tersebut Eko yang biasa melintas di jalan Pasar Keputran Selatan mengaku jika telah lama berharap agar pemotongan unggas dilakukan di RPH agar tidak menimbulkan bau dan limbah di tengah kota yang minim IPAL. "Bagus lah mbak biar kalau nunggu lampu merah di sebelah Pasar Keputran itu gak bau lagi dan kalau dipindah di dekat pemukiman warga juga kasihan nanti terkena imbas limbah dan pasti baunya menyengat, jadi menurut saya lebih baik memang dipindah ke RPH untuk pemotongannya" jelasnya pada Surabaya Pagi Senin (22/10). Tidak jauh berbeda dengan Anggun yang berharap agar permasalahan pedagang unggas Pasar Keputran Selatan tidak berlarut-larut agar tidak ada pihak yang semakin dirugikan karna penyelesaian yang tidak kunjung menemui titik terang, "kalau RPH sudah dapat menampung itu lebih baik daripada pemotongan unggas dilakukan di tengah kota atau dekat pemukiman warga" tutupnya. nov

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU