RS UNAIR Resmikan Unit Pelayanan Endoskopi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 31 Okt 2018 18:52 WIB

RS UNAIR Resmikan Unit Pelayanan Endoskopi

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS UNAIR) meresmikan unit baru pelayanan endoskopi. Peresmian unit baru ini menambah deretan layanan dan fasilitas yang diberikan rumah sakit untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat. Peresmian dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Sumber Daya IPTEK dan Dikti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti. M.Sc Ph.D, beserta jajaran pimpinan RS UNAIR. Ali Ghufron mengatakan, RS UNAIR ini adalah rumah sakit pendidikan di bawah Kemenristek-Dikti yang berkembang sangat cepat. RS UNAIR sebentar lagi kita dorong ke arah kemandirian. Harus ada ide-ide baru dan pengembangan. Sehingga sebagai RS pendidikan, tidak saja untuk pendidikan, pelayanan, tapi juga penelitian dan inovasi baru. Untuk itu, ide baru yang dilakukan antara lain dengan membuka unit pelayanan endoskopi. Dengan pelayanan endoskopi kita berharap, nanti pemeriksaan bisa lebih bagus lagi, diagnosis bisa lebih tepat, dan tritmen bisa lebih bagus. Sehingga, bisa lebih efektif dan efisien. Termasuk juga nanti bisa mendorong kemandirian RS UNAIR, ungkapnya pada Rabu (31/10/2018). Ia berharap RS UNAIR sebagai RS pendidikan terus merespon perubahan. Terutama, di era revolusi indusri 4.0, dimana semua serba internet of thing, serba big data, dan serba tele. Tele-medicine, tele-diagnosis, tele-treatment, tele-konsultasi. Sehingga, nanti ada hospital without wall, RS tanpa batas dinding. Dimanapun bisa memberikan layanan. Termasuk konsultasi endoskopi. Kami berharap, ada semacam layanan konsultasi. Sehingga bisa lebih cepat, tepat, dan efisien, katanya lagi. Sementara itu, Direktur RS UNAIR Prof. Dr. Nasronuddin, dr., Sp.PD.,KPTI-FINASIM dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun 2018 ini, RS UNAIR dipercaya rektor untuk mengelola RS secara mandiri. Baik pengelolaan keuangan maupun SDM. Dalam sambutannya ia mengatakan awal tahun 2016, RS UNAIR menerima pasien BPJS sebanyak 97,6 persen. Kami berusaha meraih pasien non-BPJS. Hingga hari ini, ada 6 asuransi umum yang bekerjasama dengan RS UNAIR. Target kami tahun 2020 nanti 30 persen pasien adalah non-BPJS. Kali ini kita kembangkan layanan endoskopi. Kita lakukan untuk meningkatkan produktivitas RS UNAIR. Endoskopi ini adalah layanan pengembangan. Tujuannya, meningkatkan optimalisasi layanan dan mengembangkan yang belum ada, kata Nasronuddin. yaq

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU