Rumah Dijual dengan Harga Kurang dari Rp20 Ribu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 03 Feb 2018 10:31 WIB

Rumah Dijual dengan Harga Kurang dari Rp20 Ribu

SURABAYAPAGI.com - Rumah menjadi salah satu kebutuhan manusia. Di mana rumah akan menjadi tempat tinggal yang bisa melindungi dari cuaca panas, dingin, hujan dan marabahaya lainnya. Tetapi, harga rumah setiap tahunnya mengalami kenaikan. Bahkan di kota-kota besar, untuk mendapatkan atau membeli rumah petak saja harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Tetapi, jika Anda ingin membeli rumah yang cukup murah, maka desa yang cukup indah ini memberikan penawaran menarik. Dijual ratusan rumah murah. Anda bisa hidup di sebuah desa yang indah, bahkan bisa membeli rumah yang ada di sana dengan harga tidak lebih dari Rp20 ribu saja. Nah, apakah Anda penasaran di mana rumah yang ditawarkan sangat murah tersebut? Dikutip dari Daily Mail, jika Anda pernah ingin tinggal di sebuah desa Italia yang indah, sekaranglah ada kesempatan bagus.Anda bisa membeli rumah dengan harga kurang dari £ 1 atau sekitar Rp17 ribu. Desa bernama Ollolai ini terletak di daerah pegunungan Barbagia, di pulau Sardinia. Mereka menawarkan 200 tempat tinggal yang terbuat dari batu, yang telah ditinggalkan cukup lama oleh pemiliknya. Populasi di desa kecil ini semakin menyusut, dalam tiga dekade terakhir. Dan kini hanya ada 1.300 orang yang tinggal, kebanyakan berada di usia setengah baya. Anka kelahiran pun sangat kecil, sehingga walikota Ollolai memutuskan untuk mencegah populasi semakin terpuruk, dengan menawarkan harga rumah yang murah pada tahun 2015. Rumah murah. Tapi sebelum membeli, Anda harus tahu jika pembeli harus berkomitmen untuk memperbaiki huniannya. Di mana perkiraan biaya yang harus dikeluarkan hingga Rp400 juta. Dan jika pembeli ingin menjualnya kembali, maka harus menunggu lima tahun kemudian. Meskipun ada biaya tambahan, walikota Ollalai yakin bahwa keindahan kota dan sejarah masa lalu, akan memancing orang-orang untuk datang. "Kebanggaan di masa lalu adalah kekuatan kita. Kami ajak orang-orang yang tangguh untuk tidak membiarkan kota kami mati," tuturnya. Menjelang akhir 2017, desa ini telah menerima 120 aplikasi dari negara-negara termasuk Amerika Serikat, Australia dan Rusia. Di mana mereka ingin generasi keduanya memiliki sebuah rumah di luar tanah kelahiran mereka. Dan pada tanggal 7 Februari mendatang, walikota akan menutup semua permohonan untuk membeli properti di sana. Namun pemohon yang tidak berhasil bisa memiliki pilihan lain, termasuk membeli rumah Montieri di Tuscany, Patricia di Lazio dan Lecce de Marsi di Abruzzo. (viv/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU