SURABAYAPAGI.com, Tenggilis Mejoyo - Kawanan perampok menyatroni sebuah rumah sekaligus tempat produksi konveksi di Prapen Indah Regency blok F 43 Surabaya. Rumah milik Reza Teguh (37) itu diserbu perampok pada Jumat (19/10) malam. Alhasil, mobil Toyota Innova dan Handpone milik korban digondol perampok. Hal itu setelah mereka berhasil membekap sopir dan asisten rumah tangga Reza.
Saat beraksi, pelaku yang berjumlah dua orang itu membekali dirinya dengan sebuah parang. Mereka mengancam Subandi dan Sukianti seorang sopir dan asisten rumah tangga Reza. Kedua pelaku juga menggunakan penutup wajah. Mereka juga menggasak sebuah disc rekaman CCTV yang ada dirumah tersebut.
Suprihatin, tukang masak karyawan konveksi PT chris Production menjelaskan, pada saat kejadian ia bersama majikan dan 40 an karyawan lain dalam perjalanan liburan ke Pulau Bali. Sementara dikediaman tersebut hanya ada tiga orang yakni sopir, asisten rumah tangga dan Ratna Anjani ibunda Reza.
"Saya dan bos dan karyawan lain saat itu dalam perjalanan ke Bali. Setelah mendengar kabar tersebut, kami akhirnya mengurungkan niat untuk liburan," kata Suprihatin.
Lebih lanjut, perempuan itu menceritakan apa yang telah dialami sopir dan asisten. Kejadian terjadi sekitar pukul 23.30. Saat itu kedua korban dan ibu Reza sedang istirahat. Mendadak masuk dua orang yang langsung menodongkan senjata tajam jenis parang kearah korban.
"Sukianti cerita ke saya bila setelah ditodong, ia disekap di garasi dengan mulut dilakban dan diikat dengan menggunakan pakaian yang ada di jemuran belakang. Sementara Subandi disekap di ruangan pak Reza dengan cara yang sama." Beber Suprihatin.
Kondisi kedua temannya itu diketahui pertama kali oleh satpam perumahan bernama Lukman. Lukman saat itu curiga jika mobil milik Reza keluar pada jam malam.
"Yang menyelamatkan kedua korban dari sekapan itu satpam namanya Lukman. Dia curiga karena tidak biasanya mobil itu keluar malam. Saat dia memeriksa rumah, dari dalam garasi terdengar teriakan Sukianti sehingga ia langsung masuk dan menyelamatkan kedua korban," lanjut perempuan yang sudah bekerja 30 tahun itu.
Dikonfirmasi melalui selular, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kini pihaknya bersama Polsek Setempat juga masih melakukan penyelidikan," Iya benar, kami masih lidik, semoga secepatnya terungkap," kata Sudamiran.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo AKP Puguh mengatakan, meski masih dalam proses penyelidikan, pihaknya meyakini bila pelu tersebut bukan orang jauh." Kami sudah memintai keterangan dan menyebar anggota di beberapa titik yang disinyalir sebagai sarang pelaku. Bukan orang jauh itu," pungkas Puguh.fir
