Rupiah Tersungkur, Pertumbuhan Ekonomi Melambat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Agu 2019 20:25 WIB

Rupiah Tersungkur, Pertumbuhan Ekonomi Melambat

SURABAYAPAGI.com Nilai Rupiah terhadap Dollar AS kembali mengalami penurunan drastic pada perdagangan Senin (5/8). Rupiah diapresiasi 14.268 perdollarnya atau melemah 0,58% dari penutupan hari jumat yaitu 14.185 per Dollarnya Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.231 per dolar AS atau melemah dibanding kemarin yakni Rp14.203 per dolar AS, dilansir dari CNN Hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong melemah 0,07 persen, baht Thailand melemah 0,19 persen, dolar Singapura melemah 0,33 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,47 persen. Sementara itu, peso Filipina melemah 0,85 persen, rupee India melemah 1,26 persen, yuan China melemah 1,36 persen, dan won Korea Selatan melemah 1,48 persen. Di kawasan Asia hanya yen Jepang yang menguat dengan nilai 0,54 persen. Di sisi lain, pergerakan mata uang negara maju bervariasi. Euro menguat 0,29 persen, namun poundsterling Inggris melemah 0,28 persen dan dolar Australia melemah 0,64 persen. Rupiah terpapar sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Dari domestik, rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2019 tidak membantu, malah membebani, dikutip dari CNBC Dari dalam negeri, tekanan datang dari rilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di angka 5,05 persen atau lebih rendah dibanding tahun lalu yakni 5,27 persen. Padahal, seharusnya momentum pertumbuhan terjadi di kuartal II karena ada helatan pemilihan umum dan ramadan yang harusnya mendongkrak konsumsi. "Tapi angka 5,05 persen ini masih sesuai dengan ekspektasi pasar," jelas dia. Diolah dari berbagai Sumber

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU