Rusak Parah, Ruas Jalan Nasional Tuban Akan Diperbaiki

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Feb 2020 19:57 WIB

Rusak Parah, Ruas Jalan Nasional Tuban Akan Diperbaiki

SURABAYAPAGI.COM, Tuban - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban, Agung Supriyadi bersama Pejabat Pengambil Komitmen (PPK) 4.4 Bulu-Tuban-Sadang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Siska Yovina Ervitasari Tuban meninjau jalan rusak di seputaran kawasan Jati Peteng Kecamatan Jenu, Senin (24/2/2020). Peninjauan ini untuk mengetahui secara langsung kondisi jalan dalam menindaklanjuti ramainya keluhan masyarakat pengguna jalan belakangan ini. Baik itu yang disampaikan melalui Jagat media sosial maupun melalui meme dan sindiran. Dari data yang dihimpun oleh surabayapagi.com, ada 3 kewenangan Jalan Provinsi dan Nasional di Kabupaten Tuban, antara lain yakni: 1. Jl. Nasional Pantura ( Bulu - Palang- Lamongan-Gresik) yang kewenanganya berada dibawah PPK 4.4 2. Jl. Nasional Lamongan - Babat - Tuban ( Jl. Cokroaminoto- JL. Gajahmada-Patung -Jl. Teuku Umar) dengan kewenangan dibawah PPK 4.5 3. Jl. Provinsi mulai pertigaan Pakah- Plunpang-Rengel-Ponco- Bojonegoro- Jatirogo) Kepada surabayapagi.com, Kepala Dinas PUPR, Agung Supriyadi mengungkapkan jika sebelumnya sekira tiga minggu yang lalu Wakil Bupati Tuban, Sekda Tuban, Dinas PUPR serta Bappeda Tuban sudah terlebih dulu datang ke Kementrian PU di Jakarta guna menyampaikan kondisi jalan Nasional di Tuban agar segera ditangani. Namun pada saat itu, jawaban yang diterima oleh rombongan adalah adanya kendala dana untuk perbaikan dan prioritas penanganan. Dalam kunjunganya ke Kementrian PU tersebut turut pula disampaikan kesiapan Kabupaten Tuban untuk proyek strategis nasional, yaitu jalan Lingkar Tuban, Pembangunan Waduk Jadi, Pembangunan Jalan Tol masuk Tuban dan Pembangunan Bantaran Bengawan Solo. "Kami semua menyampaikan kondisi jalan nasional di Tuban yang rusak parah, tapi lagi- lagi belum ada dana dari pemerintah pusat untuk perbaikan,". jelasnya. Agung juga mengharap kepada masyarakat Tuban untuk memahami, jika dalam tidak semua jalan dalan satu kewenangan yang sama. Dan menyangkut tentang perbaikan jalan nasional, Agung menjelaskan jika pemerintah pusat akan melakukan perbaikan pada bulan Maret mendatang. "Saya berharap masyarakat dapat memahami jika tidak semua jalan kewenanganya sama. Alhamdulillah maret nanti ruas jalan nasional di Tuban akan diperbaiki," terangnya. Disela melakukan peninjauan jalan, Pejabat Pengambil Komitmen (PPK) 4.4 Bulu-Tuban-Sadang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Siska Yovina Ervitasari menjelaskan bahwa mulai tahun 2019 yang lalu anggaran perawatan rutin jalan nasional mulai Perbatasan Tuban-Rembang sampai Lamongan-Gresik tidak ada. "Untuk perbaikan jalan yang rusak harus menunggu proses lelang oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional," terangnya. Untuk lelang tahun 2020 ini, lanjut Siska sedang dalam proses, sehingga pada akhir Februari atau awal Maret sudah bisa dilaksanakan kontrak dan dilaksanakan pengerjaan perbaikan jalannya. Dari Pantauan PPK 4.4 ada tiga titik jalan yang akan diperbaiki. "Tetapi tidak menutup kemungkinan setelah dilakukan Fit anginering akan ditambah lokasi untuk diperbaiki. Dan targetnya perbaikan jalan dituntaskan ditahun 2020," jelasnya. Adapun tiga titik yang akan dilaksanakan perbaikan diantaranya Jalan Panglima Sudirman sekitar pembangunan Rigid Tahun lalu, di sekitar jembatan pancer dekat terminal baru, dan kawasan Wilis sampai jati peteng Jenu. Menjelang mudik lebaran, Siska juga memastikan bahwa dengan sistem long segmen tersebut sehingga jalan Daendeles bisa dilalui dan aman. Sebelum bulan April, lubang-lubang di jalan nasional akan menjadi skala prioritas perbaikan. Dihari yang sama dilakukan juga peninjauan jalan nasional di ruas jalan Tuban Widang oleh Edy Kartono, Kepala Bidang Prasarana Jalan Dinas PUPR Tuban bersama Hendy, Staf Teknis PPK 4.5 Gresik-Lamongan-Babat-Tuban BBPJN VIII dan Perwakilan dari Dishub Tuban. Hendy mengatakan akan ada sepuluh titik yang akan diperbaiki diantaranya Jalan Teuku Umar, Dr. Wahidin Sudirohusodo, Gajah Mada, Tjokroaminoto, Pakah Temangkar, jalan Raya Widang serta Jalan Raya Babat. "Pengerjaan juga akan dilakukan di bulan yang sama, Maret hingga Desember 2020." tandasnya. Wid

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU