Satpol PP Tutup Rumah Karaoke di Blitar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 09 Jan 2019 14:52 WIB

Satpol PP Tutup Rumah Karaoke di Blitar

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Petugas Satpol PP Kota Blitar bersama TNI dan Polri selesai menyegel sejumlah karaoke di Kota Blitar, Rabu (9/1/2019) siang. Ada delapan tempat karaoke yang ditutup sementara oleh petugas Satpol PP. Terakhir, petugas menutup tempat karaoke 999 di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Proses penutupan sejumlah tempat karaoke berjalan lancar. Tidak ada aksi perlawanan dari pengelola sejumlah tempat karaoke. "Total ada delapan tempat karaoke yang kami tutup sementara hari ini. Semua pengelola karaoke menerima, tidak ada perlawanan," kata Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar, Juari. Penutupan ini sebagai tindak lanjut menanggapi protes sejumlah ormas Islam di Blitar Raya yang menilai tempat karaoke dijadikan sebagai lokasi prostitusi terselubung. Delapan tempat karaoke yang ditutup sementara, yaitu, karaoke di Hotel Puri Perdana, karaoke Jojoo, karaoke di Hotel Grand Mansion, karaoke Go Rame, karaokr Vivas, karaoke Next, karaoke Mega, dan karaoke 999. Petugas menyegel sejumlah tempat karaoke itu. Petugas juga memasang spanduk pemberitahunan penutupan tempat karoke karena ada evaluasi dari Pemkot Blitar di lokasi. "Jumlah karaoke di Kota Blitar sebenarnya ada sembilan, tapi satu karaoke sudah kami tutup terlebih dulu," ujar Juari. Dikatakannya, setelah penutupan ini, tim dari Pemkot Blitar akan terjun ke lapangan untuk melakukan evaluasi. Ada tiga poin yang menjadi fokus evaluasi oleh tim. Yaitu, terkait model bangunan fisik karaoke, prosedur operasional dan legalitas perizinan karaoke. "Targetnya, proses evaluasi bisa selesai dalam satu minggu," katanya. Hasil evaluasi itu akan menjadi dasar bagi Pemkot Blitar apakah sejumlah tempat karaoke itu boleh beroperasi lagi atau tidak. Jika ditemukan pelanggaran, Pemkot Blitar akan mencabut izin sejumlah tempat karaoke itu. "Kami menunggu hasil evaluasi dari tim. Kalau ditemukan pelanggaran maka akan ditutup selamanya," ujarnya. lh

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU