Savy Amira Ajak Korban Tindak Kekerasan Sexual Untuk Berani Melapor

Jumat, 10 Jan 2020 22:57 WIB

SURABAYA PAGI, Surabaya - Sebagai lembaga yang berfokus pada pendampingan terhadap perempuan korban kekerasan, Savy Amira ingin agar perempuan yang menjadi korban tindak kekerasan sexual untuk tidak takut melapor. Selama ini menurut data dari Savy Amira para perempuan yang menjadi korban enggan melapor karwna berbagai alasan. Baca juga : -Marak Prank Order Fiktif Menimpa Driver Ojol, Ini Tindakan Grab -Ojol Sering Dijadikan Bahan Prank Youtuber, Netizen Berikan Kecaman Beberapa kasus yang ditangani oleh Savy Amira selama ini bersunber dari laporan langsung dari korban atau kekuarga, rujukan dari komnas perempuan dan laporan pengaduan melalui hotline. Dari tiga bentuk pelaporan terabut masih banyak pelapor yang enggan untuk menyebutkan identitas dan hanya melakukan konsultasi melalui hotline. Siti Masdafiah selaku ketua Savy Amira menuturkan penting bagi korban untuk mendapatkan pendampingan secara psikologis. "Dampak psikologis pada korban sangat besar yang akan terus tersimpan dalam diri korban, kami ingin agar perempuan diluar sana yang pernah menjadi korban tindak sexualitas untuk tidak takut melapor,"ujarnya. Beberapa korban yang mengirimkan email melalui hotline, menjelaskan bahwa tindak sexuality yang mereka dapat umumnya sudah terjadi beberapa tahun silam. Beban psikis yang mereka rasakan akan terus teraimbang hingga beberapa tahun bahkan tidak bisa dilupakan. "Pendampingan secara psikologi perlu, Savy Amira lebih ke pemenuhi hak korban, mendorong peremouan untuk mendapatkan hak nya dan keadilan," imbuh Siti Masdafiah. Banyak faktor yang mendasari korban untuk tidak melapor seperti ancaman dari pelaku, atau merasa malu. Siti Masdafiah mengajak masyarakat kota Surabaya dan sekitarnya agar di tahun ini mereka yang menjadi korban tindak kekerasan untuk berani melapor agar mendapatkan keadilan serta pendampingan. Iker

Editor : Redaksi

Tag :