Sehari Dibuka, PPDB Jalur Zonasi Hampir Full Booked

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jun 2020 15:05 WIB

Sehari Dibuka, PPDB Jalur Zonasi Hampir Full Booked

i

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Kepala Diknas, Amin wachid saat sidak PPDB Online di SMPN 1 Kota Mojokerto. SMG/Dwy Agus Susanti

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi untuk jenjang SMP Negeri Kota Mojokerto tahun pelajaran 2020 - 2021 mulai diserbu pendaftar. Terbukti, baru sehari dibuka, sudah hampir 'full booked'.

Dari jatah kursi 2144, sudah terpenuhi sebanyak 1600 siswa atau sekitar 70 persen. Ini diungkapkan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat sidak PPDB di SMPN 1 Kota Mojokerto, Selasa (30/6/2020) pagi.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

"Kuota hari pertama sudah cukup banyak ini, dari 2144 sudah terpenuhi 1600. Artinya sudah terpenuhi sekitar tujuh puluh persen, padahal kita siapkan waktu selama 4 hari. Ini menunjukkan bahwa proses berjalan dengan lancar dan baik," ujarnya.

Ning ita mengatakan, selain membuka pendaftaran secara online, Pemerintah Kota Mojokerto juga membuka posko pelayanan langsung. Posko ini selain melayani pendaftaran tatap muka, juga melayani pengaduan terkait PPDB.

"Yang kesulitan daftar online, monggo daftar langsung ke sekolah yang dituju. Kita janji akan layani dengan baik tanpa tebang pilih apa itu warga kota atau luar kota Mojokerto," cetusnya.

Ning ita menyebut, kebanyakan yang datang ke posko pendaftaran adalah warga dari luar Kota Mojokerto. Ini karena yang dalam kota sudah dibantu daftar oleh sekolah asal masing-masing.

"Terbanyak dari luar kota atau bisa juga dari sekolah yang bukan negeri. Karena mereka harus daftar sendiri tanpa difasilitasi oleh sekolah asal," ungkapnya.

WhatsApp_Image_2020-06-30_at_14.26.25WhatsApp_Image_2020-06-30_at_14.26.25

Ia menambahkan, animo masyarakat yang mendatangi posko juga lumayan banyak. Dalam sehari, jumlahnya bisa puluhan. "Kemarin yang ke posko ada sekitar 40 orang, ini sangat membantu masyarakat yang tidak paham dan kesulitan daftar mandiri secara online," jelasnya.

Baca Juga: Pastikan Pelayanan Berjalan Baik saat Libur Lebaran, Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Puskesmas dan Rumah Sakit

Ning ita menuturkan PPDB secara online ini juga dinilai sangat efektif dalam mencegah penyebaran virus covid-19. "Ini bisa mengurangi kontak langsung, sehingga mengeliminir penyebaran virus corona di era pandemic ini," tuturnya.

Ia juga menerangkan, PPDB online sekolah SMP Negeri diprioritaskan untuk peserta didik warga Kota Mojokerto yang dibagi menjadi tiga zona sebagai berikut:

Zona 1, meliputi SMP Negeri 1, SMP Negeri 5, SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 9 yang mencakup Kelurahan Balongsari, Gununggedangan, Wates, Kedundung, Sentanan, Meri, Jagalan dan Miji Baru.

Zona II, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 6 yang mencakup Kelurahan Purwotengah, Gedongan, Kauman, Mentikan, Pulorejo dan Magersari.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik dan Liburan

Zona III, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 8 yang mencakup Kelurahan Kranggan, Prajuritkulon, Blooto dan Miji (Miji Baru).

"Kuota jalur zonasi PPDB sekolah SMP Negeri untuk warga Kota Mojokerto minimal 50 persen dan kuota warga diluar Kota Mojokerto maksimal 15 persen," ungkapnya.

Masih kata Ning Ita, adapun kuota jalur prestasi 15 persen, kuota jalur Afirmasi 15 persen, kuota jalur perpindahan orang tua maksimal 5 persen. Sedangkan, kuota jalur kelas olahraga sebanyak satu rombongan belajar (Rombel) yang diselenggarakan di tiga sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Kota Mojokerto.

Sekedar informasi, selain melakukan sidak di SMPN 1, petinggi Pemkot ini juga melakukan sidak ke SMPN 9. Ning Ita datang ke lokasi dengan di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid. dwy

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU