Sejumlah Saksi Diperiksa Terkait Peristiwa Bunuh Diri Security OJK di Ruang

Kamis, 28 Nov 2019 15:14 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Kantor Otoritas Jasa Keuangan OJK dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergantung di ruang pantry. Diketahui mayat tersebut merupakan salah satu pegawai yang bertugas sebagai security. Polisi menyebut korban yang bernama Mahmud (38) itu tewas akibat bunuh diri. "Korban seorang laki-laki, pekerjaannya sekuriti di kantor OJK," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliyantoro Jalmaf saat dihubungi, Kamis (28/11/2019). Korban ditemukan pada pukul 07.30 WIB pagi oleh salah seorang pegawai. Dari penuturan saksi, awalnya ia pergi ke pantry yang berada di lantai 5 untuk merokok. "Terus dia melihat ada bayangan di ruang pantry itu dan setelah dilihat ternyata ada orang gantung diri," kata Eli. Karena tidak berani melihat lebih dekat, saksi kemudian lari meninggalkan lokasi dan melaporkan kejadian itu kepada pihak security. Kemudian pihak security meneruskan laporan tersebut ke polsek Sawah Besar. Setelah mendapat laporan, polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Sejumlah saksi diperiksa dan jenazah korban dibawa ke RSCM untuk diidentifikasi. "Dari hasil identifikasi Inafis, memang indikasinya bunuh diri," kata Eli. Eli menyebutkan, dari tanda tanda kematian, korban diduga kuat bunuh diri. Kseimpulan tersebut berdasarakn keadaan di lokasi, seperti terdapatnya kursi di dekat korban, kemudian tangan yang menggenggam menandakan korban tengah menahan rasa sakit. Selanjutnya, ciri lainnya seperti lidah yang menjulur keluar. "Dan ada cairan keluar dari alat kelamin," imbuhnya. Meski kuat dugaan korban melakukan bunuh diri, polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu. Polisi juga masih menunggu keterangan dari pihak keluarga untuk mendalami penyebab korban melakukan aksi nekat tersebut.

Editor : Redaksi

Tag :