Sekolah Citra Berkat Ajarkan Empaty dan Inovasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Okt 2020 22:12 WIB

Sekolah Citra Berkat Ajarkan Empaty dan Inovasi

i

Para peserta menyiapkan sandwich yang digelar secara daring. SP/Byta

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sering terdengar ungkapan bahwa anak-anak susah makan buah dan sayur. Padahal masa pertumbuhan diperlukan nutrisi berimbang yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan.

Sekolah Citra Berkat menyiasati masalah ini dengan menggelar acara 'Making Sandwich' bagi siswa-siswi tingkat Nursery and Kindergarten.

“Anak-anak dikenalkan dengan makanan sehat diantaranya sayuran dan buah-buahan namun dengan penyajian yang beda.  Mereka juga dituntun untuk menyusunnya dalam bentuk sandwich yang menarik”, tutur Miss Vincencia Harsanti,  Nursery and Kindergarten Principal.

Vincencia Harsanti atau yang lebih akrab disapa Miss Santi menambahkan bila kegiatan ini di desain untuk mengajarkan rasa emphaty dan inovasi siswa-siswi Sekolah Citra Berkat.

Kegiatan ini dilakukan secara daring, para peserta juga wajibkan untuk menyiapkan 2 lembar roti tawar, timun, tomat, daging, telor goreng, lettuce, mayonnaise.

“Dari bahan wajib sesuai arahan, siswa-siswi diperbolehkan untuk menyiapkan bahan lain, seperti buah-buahan yang disukai”, jelas Miss Santi.

Menariknya, setiap siswa boleh menyusun dan mengkreasikan isi sandwich dengan kreasi masing-masing. Sebab hal inu di nilai akan menumbuhkan kreatifitas pada anak.

“Tiap siswa punya susunan yang berbeda. Mereka bebas berkreasi bahkan melakukan inovasi pada sandwich yang dibuatnya, misal mengganti sayur dengan buah yang mereka sukai. Atau bahkan membuat sandwich buah-buahan. Kreatifitas akan terlihat saat siswa menyusun sandwich,” imbuhnya.

Walaupun kegiatan dilakukan secara daring, namun antusias siswa pun orang tua untuk mengikuti sangat tinggi. Karena diakhir sesi, mentor akan mengarahkan siswa-siswi memberikan sandwich hasil karyanya untuk orang yang disayanginya. Dalam hal ini adalah keluarga yang mendampingi, bisa papa, mama atau pun adik kakak.

“Tentu anak-anak pingin banget makan sandwich buatannya. Tapi kita ajarkan untuk bisa berbagi, mengasihi, menyayangi orang yang ada disekitarnya dengan memberikan Sandwichnya”, pungkasnya.

Harapannya, dengan kegiatan ini anak-anak bisa mulai menyukai makanan sehat, punya kreasi dalam penyajian sederhana (sandwich), dan punya empati untuk berbagi. Byt

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU