Sekolah Muhammadiyah Siap Melaksanakan KBM Tatap Muka

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Agu 2020 09:11 WIB

Sekolah Muhammadiyah Siap Melaksanakan KBM Tatap Muka

i

Anggota team visitasi MCCC PDM Kota Surabaya. SP/TYN

Anggota team visitasi MCCC PDM  Kota SurabayaSURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemerintah provinsi Jawa Timur berencana membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung secara bertahap mulai 18 Agustus 2020 mendatang.

Pemerintah berencana memberlakukan ujicoba untuk jenjang SMA/SMK. Rencana diberlakukan setelah Mendikbud RI Nadiem Makarim mengizinkan pembelajaran secara langsung untuk daerah berzona kuning di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Stanford Soal Bangun Pusat Riset di IKN, OIKN: Sudah Teken MoU, Dimulai Mei 2024

Hal ini mendapat respon dari pihak Sekolah Muhammadiyah. Sebelum di berlakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM), pengurus daerah muhammadiyah Ustadz Jufri Mustofa MPdI melakukan visit ke sejumlah sekolah Muhammadiyah Kota Surabaya.

Visit tersebut dilakukan untuk memantau persiapan protokol kesehatan di setiap sekolah, menurutnya protokol di beberapa sekolah Muhammadiyah dinyatakan 100% siap untuk melakukan Kegiatan Melajar Mengajar (KBM) secara tatap muka.

Baca Juga: Turut Berkontribusi, Pj Gubernur Jatim Adhy Apresiasi Peran Muhammadiyah

Ustad Jufri juga mengatakan bahwa, Muhammadiyah sangat mendukung pemerintah dalam meminimalisir covid-19. "Muhammadiyah kan punya banyak sekolah, dari TK, SD, SMP dan SMA. Sehingga secara moral kita memiliki tanggung jawab untuk kesiapan protokol kesehatan sesuai standard, jika kemungkinan di adakan tatap muka," ujar ustad Jufri Mustofa kepada Surabaya Pagi (13/8/2020).

Selain ustad Jufri, Arief Himawan selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 11 menerangkan, untuk protokol kesehatan di sekolahnya sudah memenuhi syarat, mulai wajib memakai masker, adanya tempat cuci tangan, handsanitizer, thermo gun, dan jarak meja antar siswa sudah kita atur sedemikian rupa.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Adakan Forum Perangkat Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2025

"Alhamdulillah kita sudah siap untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) jika sudah di perbolehkan oleh Dinas Pendidikan, kegiatan itu akan kita lakukan secara bergilir," kata Arief kepala sekolah Muhammadiyah 11.

"Ada 2 gelombang dalam kegiatan belajar tatap muka di sekolah, sesi pertama di isi siswa nomer absen 1-15 di mulai pukul 07.00-10, dan Sesi kedua di isi nomer absen 17-30 di mulai pukul 11.45-14.45," imbuhnya.tyn

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU