Semarak Peringatan Sumpah Pemuda Memakai Busana Adat Nusantara

Senin, 28 Okt 2019 13:58 WIB

SURABAYAPAGI.COM,Gresik - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kantor Bupati Gresik tahun ini terasa berbeda bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, anggota Forkopimda yang hadir memakai busana kebesaran masing-masing. Begitupula halnya para praja ASN yang berasal dari praja APDN dan STPDN. Sementara para pejabat eselon II hingga IV di lingkungan Pemkab mengenakan busana tradisional khas daerah. Hampir seluruh busana tradisional Nusantara dipakai para pejabat. Sedangkan di barisan peserta upacara tampak para pemuda pemudi mewakili unsur pelajar, organisasi kepemudaaan dan kemasyarakatan. Pasangan Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup M Qosim juga tidak mau kalah dalam penampilan. Keduanya memakai seragam tokoh proklamator Sukarno-Hatta. Keduanya juga didampingi para ajudan dengan mengenakan busana tentara BKR tempo dulu. Saat ini saya membawa tongkat komando sebenarnya bukan untuk gaya-gayaan, tetapi hal itu sudah diatur dalam Permendagri No 17 Tahun 2019, ujar Bupati Sambari sebelum memulai upacara. Dalam sambutannya, Sambari menyampaikan terima kasih kepada tokoh pemuda 1928 yang telah mendeklarasikan sumpah pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI. Tema peringatan sumpah pemuda kali ini adalah Bersatu Kita Maju. Tentang tema itu, menurut Bupati bermakna, hanya dengan persatuan cita-cita bangsa dapat tercapai. Usai upacara, para pejabat yang memakai pakaian adat tersebut memamerkan kebolehannya untuk berlanggak lenggok di karpet merah catwalk yang telah disiapkan dipanggung kehormatan. Mereka menampilkan tarian pendek yang diiringi lagu dan musik sesuai busana daerah yang dikenakannya.did

Editor : Redaksi

Tag :