Senang dan Duka Melebur Jadi Satu Saat 1 Oktober Mendatang, Ada Apa dengan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 12 Sep 2019 18:05 WIB

Senang dan Duka Melebur Jadi Satu Saat 1 Oktober Mendatang, Ada Apa dengan

SURABAYAPAGI.com - 1 Oktober 2019 merupakan hari special bagi China. Pasalnya, di tanggal itu, China akan merayakan Hasi Nasionalnya yang telah berusia 70 tahun. Seperti ditahun-tahun sebelumnya China bakal dapat hadiah di sektor keuangannya. Pasalnya, pada saat hari jadinya, China diprediksi miliki pasar keuangan yang bergairah. Meski disamping merayakan hari pentingnya, China juga tengah memangku maslaah perdagangan yang teramat rumit dnegan AS. Sekitar tanggal-tanggal ataupun menjelang perhelatan peristiwa penting, pemerintah justru cenderung memberikan dukungan pada pasar. Beberapa pekan terakhir saja, pedagang pasar keuangan telah dihujani banyak hadiah. Para pembuat kebijakan mencabut hambatan-hambatan pada investasi asing, memangkas rasio cadangan wajib (reserve requirement ratio) bank, serta menetapkan nilai harian yuan pada level yang lebih kuat dari perkiraan selama 17 hari. Langkah-langkah tersebut telah membantu menstabilkan nilai tukar mata uang yuan sekaligus menjadikan bursa saham China memiliki performa baik. "Pihak otoritas pasti akan berusaha menjaga ketertiban, dan intinya adalah kecil kemungkinan kita akan melihat penurunan besar, ujar Hao Hong, kepala strategi di Bocom International Holdings Co., dilansir dari Bloomberg, Kamis (12/9/2019). Meningkatnya ketegangan antara AS dan China selama sekitar satu tahun terakhir telah berdampak buruk pada ekonomi negara itu. Data terbaru menunjukkan ekspor turun 1 persen dalam nilai dolar AS pada bulan lalu dari tahun sebelumnya. Perselisihan perdagangan kedua negara berekonomi terpanas itu juga adalah alasan utama indeks Shanghai turun sebanyak 15 persen musim panas ini dan nilai tukar yuan melemah melewati level 7 per dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Tetap saja, lemparan kebijakan-kebijakan dari pemerintah telah membantu indeks saham acuan negara ini ditutup di atas level kunci 3.000 untuk pertama kalinya sejak Juli. Saya telah menaikkan posisi saham saya menjadi lebih dari 90 persen dan memperkirakan akan mempertahankan level tinggi itu hingga setidaknya pertengahan Oktober, ujar Bruce Yu, seorang fund manager di Franklin Templeton SinoAm Securities Investment Management Inc. (Hari Jadi) itu adalah peringatan penting tahun ini dan China menghadapi tantangan-tantangan secara internal maupun global, sehingga pasar diharapkan akan berjalan dengan baik.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU