Senin Depan, Polres Mojokerto Terapkan Tes Psikologi Sebagai Syarat Dapat S

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Des 2019 14:49 WIB

Senin Depan, Polres Mojokerto Terapkan Tes Psikologi Sebagai Syarat Dapat S

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto Mulai Senin (16/12) minggu depan, Satpas Satlantas Mojokerto menerapkan kebijakan tes psikologi sebagai syarat kelulusan memperoleh surat izin mengemudi (SIM). Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Marita Dyah Anggraini mengatakan, tes psikologi tersebut sesuai Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dalam UU tersebut dijelaskan, jika pemohon SIM harus sehat jasmani dan rohani. Tes jasmani seperti tes kesehatan sudah diterapkan, ungkapnya, Jumat (13/12/2019). Sehingga, lanjut Kasat, tes psikologi akan diterapkan untuk memastikan yang bersangkutan sehat secara psikologis. Tes psikologi tersebut mulai diterapkan pada, Senin (16/12/2019) pekan depan. Tidak hanya di Polresta Mojokerto saja, namun tes psikologi tersebut diberlakukan di Polres jajaran Polda Jatim. Jangan sampai ada pemohon SIM yang tidak sehat secara kejiwaan, karena itulah diterapkan item tes psikologi sebagai syarat kelulusan uji SIM. Tes psikologi ini sangat bermanfaat bagi pemohon SIM untuk keselamatan sekaligus etika berkendara saat di jalan raya, katanya. Terkait soal yang ada di dalam tes psikologi sebagai persyaratan pemohon SIM, Kasat menjelaskan, jika mekanisme sepenuhnya akan dijalankan oleh pihak ketika. Pihak ketiga tersebut yang akan bertanggungjawab menyelenggarakan tes psikologi dan pihak ketiga tersebut ditunjuk oleh Ditlantas Polda Jatim. Tes psikologi ditangani pihak ketiga yang sudah ditunjukkan oleh Ditlantas Polda Jatim. Kami di daerah sudah mensosialisasikan terkait kebijakan tes psikologi sebagai salah satu indikator kelulusan memperoleh SIM. Baik melalui Humas, Dikyasa maupun turun langsung ke masyarakat.Tes psikologi berlaku baik pemohon baru maupun perpanjang, jelasnya. Lama, tentu tapi itu lebih penting tingkat untuk pemohon. Untuk mengetahui sehat, ada tes kesehatan tapi untuk mengetahui kejiwaan maka dibutuhkan tes psikologi itu. Ini untuk mengukur tingkat emosi di jalan raya juga, tes psikologi baik untuk masyarakat sendiri bukan buat kita, jelasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU