SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ), mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang.
Ketua LSM FRMJ, Joko Fattah Rochim mengatakan, bahwa kedatangan dirinya bersama ke Kejari Jombang guna menyerahan barang bukti berupa uang sejumlah Rp 7,5 juta untuk pembelian sebidang tanah. Yang mana didirikan bangunan, yakni sebuah jembatan.
Nah, penyerahan barang bukti ini karena menyangkut persoalan Dana Desa (DD), makanya kami serahkan kepada Kejari Jombang," katanya pada sejumlah jurnalis di Kantor Kejari Jombang, Senin (09/9/2019).
Menurut Fattah, laporan yang sudah ia ajukan ke Kejari Jombang itu karena DD di Desa Banyuarang ini banyak sekali persoalan. "Harapan kami, dengan penyerahan barang bukti ini agar kejaksaan menindaklanjuti perkara ini sampai tuntas, sampai tingkat penyidikan," harapnya.
**foto**
Sementara itu, Kepala Kejari (Kajari) Jombang, F. Syafiruddin menjelaskan, pihaknya sebagai institusi negara yang mempunyai kewenangan untuk menangani perakara hukum, akan menerima semua laporan dari masyarakat manapun.
"Berkaitan dengan uang negara, kita akan tetap tindaklanjuti kebenaran setiap laporan pengaduan. Dengan catatan, kalau memang ada data-data yang kurang dilengkapi. Jika tidak betul maka kita akan panggil," jelasnya.
Kajari menandaskan, terkait laporan ini pihaknya akan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). "Kalau memang ada kerugian uang negara, atau ada oknum-oknum melakukan penyimpangan, sesuai prosedur tentu kita akan tingkatkan ke penyidikan sesuai kewenangan kami," tandasnya.
Kajari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat siapapun yang memberi laporan atau pengaduan pada Kejaksaan. Entah LSM atau masyarakat, tentu akan di tindaklanjuti.
"Tugas kita juga sebagai pengawasan dalam pembangunan, jangan sampai ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya, memperkaya diri sendiri atau orang lain," pungkasnya. suf
