SURABAYAPAGI.com, Surabaya - UMKM dan UKM di Indonesia mengeklaim mampu menyediakan hingga 99% dari total lapangan kerja. Bagaimana tidak, UMKM dan UKM di Indonesia selalu menjadi topik pembicaraan yang sangat menarik sebab sektor tersebut memiliki peranan yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Namaun sesuai dengan faktanya di lapangan bahwa perkembangan UKM di Indonesia dinilai masih jauh dari kata maksimal. Ini dikarenakan para pegiat UKM di Indonesia masih terbentur dengan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman.
Rio Indradinata, selaku General Manager SFS Group, tahu persis bagaimana perjuangan bapak Danan Simangunsong (Founder SFS Group), atau biasa dipanggil Pak Danny dalam merasakan susahnya mengembangkan UKM. "Mulai dari menggunakan cara penjualan basic seperti dari rumah ke rumah, keterbatasan tempat dan SDM produksi, intinya sudah berbagai jenis masalah pernah dialami beliau.” kata Rio, Surabaya, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga: Imigrasi I Surabaya Berhasil Terbitkan Hampir 10 Ribu Paspor
“Pada tahun 2014, Bapak Danan Simangunsong memulai merintis UKM dari sebuah garasi kecil, hingga saat ini SFS Group berhasil menjadi sebuah perusahaan berskala Nasional melalui lini Food and Beverage yang mempunyai ribuan agen serta produk yang sudah tersebar di berbagai supermarket kota-kota besar hampir di seluruh Indonesia.” imbuhnya.
Setelah sukses mengembangkan SFS Group, Danan Simangunsong kemudian berkolaborasi dengan Ibu Maria Bernadette Lanniwati (Ex salah satu Dewan Direksi perusahaan TBK dengan omzet skala puluhan triliyun) untuk menyatukan visi positif yaitu memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia dengan melakukan pembinaan bisnis pada pelaku UKM dari berbagai daerah di Indonesia melalui Program Entrepreneurship.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Usulkan SERR ke Pusat
“Untuk saat ini jumlah total mitra binaan serta agen kami sudah mencapai ribuan orang dari berbagai daerah, mulai dari Aceh sampai Merauke. Hampir seluruh Indonesia ya.” Ujar Rio saat jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/11/2020).
“Ada contoh mitra binaan UKM kami yang profesinya ibu rumah tangga. Bisnisnya Almond Milk dari rumah, tanpa sewa tempat. Beliau aktif mentoring online dengan para mentor kami. Itu bisa dapat orderan tembus 15jt lebih dalam waktu 2 hingga 3 mingguan saja" lanjutnya. "Itukan membanggakan ya, seorang ibu rumah tangga bisa sukses punya penghasilan sendiri meskipun usahanya di jalankan dari rumah” imbuhnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kepuasan Masyarakat, Satpas SIM Colombo Gaungkan Pelayanan Prima dan Transparansi
Melihat besarnya antusiasme pelaku UKM dan hasil yang positif dari bisnis yang dijalankan peserta Program, hal itu memperkuat tekad Danan Simangunsong dan Maria Bernadette Lanniwati untuk semakin memantabkan langkah. Bahwa SFS Group harus bergerak lebih. Jul
Editor : Redaksi
