Siaga Bencana, Tim Tangana Simulasikan Evakuasi korban Banjir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 14 Jan 2020 17:29 WIB

Siaga Bencana, Tim Tangana  Simulasikan Evakuasi korban Banjir

SURABAYA PAGI, Lamongan - Upaya untuk menyiapkan diri bila terjadi bencana terus dilakukan oleh Pemkab Lamongan, salah satunya menggelar simulasi penanganan korban banjir, di depan kantor Dinas Sosial setempat, Selasa (14/1/2019). Simulasi penanganan bencana ini dilakukan oleh Tagana (Tanggap Bencana) gabungan TNI, Polri, dan BPBD, Satpol PP, Dinkes, dan Dishub ini, diawali apel Kesiapsiagaan Penanggulangan bencana banjir. Setelah itu dilanjut dengan Simulasi peragaan evakuasi korban Bencana Alam oleh Tim Satgab Bencana Alam Terpadu Kabupaten Lamongan. Dalam kesiapsiagaan tersebut ditampilkan berbagai peralatan dan perlengakan yang menjadi bahan untuk melakukan evakuasi ketika terjadi bencana alam. Bahkan para personel yang terlibat di dalamnya melakukan aksi simulasi berupa pertolongan kepada warga yang terkena bencana banjir, yang dimulai dari tahap evakuasi serta pemberian bantuan pertolongan pertama. Bupati Lamongan Fadeli dalam amanatnya menegaskan, Apel gelar kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam banjir yang dilaksanakan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan mengkonsolidasikan satuan pelaksana penanggulangan bencana alam di wilayah Lamongan," tegasnya. Ia menerangkan, dalam upaya mengantisipasi dan mengevaluasi sejauh mana kesiapan seluruh unsur yang terlibat baik unsur TNI, Polri, Pemda maupun organisasi masyarakat guna menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi di wilayahnya. Dengan kegiatan gelar pasukan ini diharapkan satuan pelaksana Penanggulangan bencana alam maupun, Satuan penanggulangan bencana yang lain baik dari TNI, Polri, Pemda dan organisasi peduli bencana akan mampu bergerak cepat, tepat dan efisien jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah Kab Lamongan. Oleh karena itu, lanjut bupati, setiap personel yang tergabung dalam pasukan siaga agar setiap saat memantau perkembangan situasi dan kondisi cuaca, iklim dan perubahan alam yang terjadi, terutama terhadap wilayah rawan bencana di daerah masing-masing. Melaksanakan monitoring, deteksi dini, temu cepat dan lapor cepat, dan selalu siap digerakkan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU