SIG Manfaatkan Lahan Paskatambang Jadi Kebun Pisang Cavendish

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 10 Sep 2020 15:33 WIB

SIG Manfaatkan Lahan Paskatambang Jadi Kebun Pisang Cavendish

i

Wihadi, petani Green Belt binaan SIG menunjukkan buah pisang hasil panen.SP/SIG

SURABAYAPAGI, Gresik – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memanfaatkan kawasan lahan paskatambang tanah liat Pabrik Tuban di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak menjadi area perkebunan pisang cavendish. Lahan seluas 2 hektar ini sejak April 2019 ditanami sebanyak 3000 pohon pisang cavendish, dikelola oleh 17 petani yang tergabung dalam Koperasi Petani Green Belt SIG.

Kini, hasilnya telah dirasakan oleh para petani. Wihadi, petani green belt asal Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban mengatakan bahwa sejak ditanam hingga saat ini dirinya beserta petani green belt telah melakukan 10 kali panen. Setiap panen mampu menghasilkan 100 tandan pisang senilai Rp5 juta, pisang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Tuban dan pemesanan dari luar kota.

Baca Juga: Korban Gempa di Bawean dan Tuban Terima Bantuan

Wihadi menambahkan, program perkebunan pisang cavendish ini sangat bermanfaat bagi petani green belt, karena dapat menambah penghasilan keluarga. Saat ini pisang yang dibudidaya telah rutin berbuah, perawatannya pun mudah. Selain itu, SIG juga terus memberikan pendampingan agar para petani memperoleh hasil maksimal.

"Tidak hanya itu, perusahaan juga membantu proses distribusi dan penjualan melalui Koperasi Petani Green Belt, sehingga kami tidak lagi  kesulitan untuk pemasarannya,” ujar Wihadi.

Baca Juga: Melalui Mudik Gratis, Pemkab Gresik Jemput 326 Santri Ponpes Tebu Ireng

Sementara itu General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, pemanfaatan kawasan lahan paskatambang tanah liat menjadi perkebunan pisang cavendish ini merupakan salah satu upaya untuk membantu petani yang memiliki keterbatasan lahan garapan.

Lebih lanjut Edy Saraya menjelaskan, selain digunakan untuk perkebunan pisang cavendish, lahan paskatambang tanah liat Pabrik Tuban sedang  dikembangkan menjadi kawasan Ecopark, saat ini juga sedang dibudidaya berbagai tanaman lainnya seperti anggur, klengkeng, alpukat, dan berbagai tanaman lainnya.

Baca Juga: Pengusaha Pupuk Nekat Beroperasi di Lokasi Gudang Ilegal

“Ecopark juga akan dilengkapi berbagai sarana dan prasarana camping ground, arena pancing, sentra kuliner dan peternakan kambing, sehingga bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat,” ungkap Edy Saraya. did

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU