SURABAYA PAGI, Lamongan - Baru seminggu menjadi Kapolres Lamongan, AKBP Harun terus terus melanjutkan safarinya ke sejumlah stakeholder dan pemangku Pondok Pesantren. Kali ini orang nomor satu di Polres ini bersilaturrahim ke KH Abd Ghofur pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Paciran Lamongan, Sabtu (11/1/2020).
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, datang bersama sejumlah perwira dan Muspika Kecamatan Paciran, dan diterima langsung oleh KH. Abd Ghofur.
Dihadapan kiai yang sudah mempunyai ratusan ribu alumni ini, Harun panggilan akrab Kapolres Lamongan, menyebutkan sekitar seminggu ini dirinya resmi memimpin Polres Lamongan.
Tentu amanah sebagai Kapolres kata Harun, ia sangat berharap kerja sama semua pihak apalagi kiai untuk bisa mengemban amanah ini bisa berjalan dengan baik, ia harus kulonuwun (permisi red) ke sejumlah ulama dan kiai, seperti saat ini bersilaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat.
"Saya kulonuwun ke pak kiai dan ulama, mohon doa restunya saya bisa mengemban amanah ini dengan baik, apalagi sebentar lagi ada hajatan Pilkada, tentu arahan dan masukannya demi kondusifitas wilayah sangat saya harapkan," kata Harun.
Disebutkan olehnya, dengan meminta dukungan dan doa restu para pemangku pondok, pihaknya berharap agar di tahun politik di Lamongan tetap kondusif, aman dan terkendali. Selain itu ia juga berharap dalam tahun politik ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Dengan dukungan para tokoh agama, para kyai dan para santri, kondisi Lamongan diharapkan tetap kondusif, aman dan terkendali," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres kelahiran Rembang Jawa Tengah berkesempatan keliling pondok pesantren. Ia mengaku kagum karena Pondok Sunan Drajat cukup luas dan bangunannya megah, dan satu - satunya Pondok yang masih bertahan peninggalan Wali Songo. Dan di Pondok ini juga teryata lembaga pendidikannya lengkap mulai TK sampai perguruan tinggi.
"Alhamdulillah saya berkesempatan silaturrahim di Pondok dengan jumlah santri kurang lebih 13 ribu ini, Pondoknya besar dan Sholat Duhur di Musolah peninggalan Sunan Drajat," kata Harun terharu.
Sementara itu, pengasuh PP Sunan Drajat Paciran Lamongan, KH Abdul Ghofur yang menerima kedatangan Kapolres meminta maaf karena kedatangan Kapolres di Ponpes Sunan Drajat belum bisa dijamu dengan baik. Selain itu, KH Abdul Ghofur juga berpesan kepada Kapores dan jajarannya untuk menjaga keamanan di Lamongan.
"Saya hanya bisa mendoakan, dan kalau nanti ada apa-apa pak Kapolres bisa langsung menghubungi saya, dan terima kasih atas kedatangan bapak Kapolres di Ponpes Sunan Drajat yang merupakan Ponpes tertua di Indonesia dan satu satunya peninggalan dari walisongo yang masih berdiri kokoh," pungkasnya..jir
