Simbul Cerita Rakyat Tergambar dari Karnaval Kedua di Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Agu 2019 18:17 WIB

Simbul Cerita Rakyat Tergambar dari Karnaval Kedua di Lamongan

SURABAYA PAGI, Lamongan - Setelah sebelumnya karnaval tingkat TK/SD digelar dan cukup merah. Lagi karnaval kedua kembali digelar di Lamongan, Kamis (29/8/2019). Karnaval tingkat SMP/SMA dan Umum ini tak kalah meriah. Bahkan karnaval yang disaksikan ribuan masyarakat ini mengingatkan cerita dan dongeng rakyat akan sejarah di Kabupaten Lamongan. Berbagai kostum unik bertemakan busana nasional dan adat hingga sejarah Lamongan ditampilkan oleh peserta karnaval. Seperti SMK 1 Lamongan yang mengusung tema Panji Laras dan Liris. Dengan menampilkan nuansa cerita rakyat lengkap dengan perajurit, penonton diingatkan kembali dengan kisah legendaris perjodohan panji laras dan liris dengan putri Andansari dan Andanwangi. Meski berakhir sedih, cerita legendaris ini diyakini oleh masyarakat Lamongan sebagai asal usul tradisi pernikahan unik di Lamongan. Dimana pihak perempuan yang meminang pihak laki-laki. Bahkan beberapa wilayah di Lamongan masih mempraktekkan tradisi ini hingga sekarang. Karnaval ini juga dijadikan ajang menampilkan kesenian khas Lamongan Jaran Jenggo hingga Pengantin Bekasri. Ini menurut Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan agar sejarah dan budaya asli Lamongan tidak luntur oleh modernitas zaman. Karnaval yang diikuti sebanyak 90 lembaga ini terdiri dari 9 lembaga tingkat SMP/MTs, 10 lembaga SMA/SMK/MA dan 71 OPD sekabupaten Lamongan. Adapun Rute karnaval yang diberangkatkan Bupati Fadeli bersama Forkopimda setempat dari depan Pendopo Lokatantra melewati Jalan Lamongrejo, Jalan DR. Wahidin , Jalan Soewoko, masuk jalan sunan drajat (patung bandeng lele). Kemudian lewat Jalan Andanwangi dan jalan Andansari, masuk Jalan Basuki Rahmad (Gedung DPR), Jalan Sunan Giri, melewati Jalan Sunan Kalijogo, Jalan Ahmad Yani, dan Finish pasar tingkat ke Utara.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU