Siro dan Siboy Jadi Maskot Pilwali Surabaya 2020

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Jan 2020 00:31 WIB

Siro dan Siboy Jadi Maskot Pilwali Surabaya 2020

SURABAYA PAGI, Surabaya - KPU Kota Surabaya mengumumkan pemenang lomba Maskot, Jingle, dan Mars Pilwali Kota Surabaya, Kamis (16/1). Karya-Karya yang masuk ke meja dewan juri datang dari hampir segala penjuru wilayah di Jatim. Wahyu Kokang, Koordinator Tim Juri mengatakan, ada 34 peserta lomba maskot dari seluruh Jatim. Ini menunjukan Surabaya sangat menarik desainer dan pembuat maskot di Jatim. Kami memang menantang peserta untuk memunculkan ciri khas Surabaya. Ada semanggi, bambu runcing bahkan Bung Tomo. Namun yang terbanyak adalah Sura dan Baya, katanya. Inilah kenapa tim juri kemudian memilih ikon sura dan baya. Pengalaman pilwali sebelumnya maskot yang terpilih susah ketika diaplikasikan ke dalam media lain seperti boneka dan lain-lain. "Pemenang ini memenuhi beberapa kriteria, simpel dan ada kesan lucunya. Jadi cukup menarik," katanya. Untuk pemenang lomba maskot diraih, Siska Wahyu Prasetyani dari Nganjuk. Mengenai nama, kata Wahyu, murni dari peserta yakni mengambil nama Siro untuk ikan suro dan Siboy untuk buaya. Sementara mengenai pemenang Mars Pilwali Surabaya adalah Dian Wahyu Hudiono dari Surabaya.Menurut Wahyu, Mars yang jadi pemenang setelah melalui penjurian berulang-ulang. Selain musik, syair yang dipaparkan juga dinilai cukup lengkap. Baik ajakan memilih, memilih pemimpin yang baik dan asupan tagline Pilwali yakni Pemilihan Bermartabat Surabaya Hebat. Selanjutnya pemenang Jingle diraih Fajar Setia Kurniaji dari Sampang. Dengan mengusung Judul Suroboyo Nyoblos , jingle yang diusunh Fajar dinilai dewan juri cukup berkarakter. "Jingle semakin kuat lantan bahasa yang dipakai juga memakai Bahasa Suroboyoan yang lugas, tegas, sekaligus jelas menjabarkan tujian Pilwali Surabaya digelar," jelasnya. Sementara Komisioner KPU Bidang Sosialisasi, Subairi mengatakan, maskot, jingle, dan mars sangat membantu sosialisasi Pilwali Surabaya kepada masyarakat. "Kita berharap dengan ketiga poin tersebut partisipasi maayarakat dalam pilkada meningkat," katanya. Subairi menambahkan, setelah dilaunching selanjutnya KPU akan melakukan sosialisasi ke maayarakat.aKhusus untuk maskot, pihaknya bakal mengaplikasikan ke berbagai media peraga. Alq

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU