Siswa MI di Jombang Tewas Tenggelam Dibunuh Gegara Rp 200 Ribu

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 24 Okt 2020 13:27 WIB

Siswa MI di Jombang Tewas Tenggelam Dibunuh Gegara Rp 200 Ribu

i

Makam korban saat dibongkar untuk dilakukan autopsi.

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Seorang anak yang meninggal tenggelam di Sungai Kedung Cinet, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur, dibunuh oleh teman yang mengajaknya.

MARP (12), warga Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, yang masih duduk di kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu dibunuh AHR (16), karena memiliki hutang untuk membeli game online.

Baca Juga: Pelajar Hilang saat Bermain Kano di Pantai di Situbondo

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Cristian Kosasih mengungkapkan, bahwa motif pembunuhan dilatarbelakangi persoalan hutang. Pelaku dendam terhadap korban karena tak membayar hutangnya.

"Korban ini pernah pinjem uang ke tersangka Rp 200 ribu untuk beli game online, habis itu dia gak bayar. Lalu ia dendam dan dibawa ke Kedung Cinet itu," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: Balita 2,5 Tahun Meninggal saat Bermain di Selokan Depan Rumahnya

Saat korban diajak ke Kedung Cinet bersama temannya MA (17), tersangka mendorong korban ke cekungan sungai yang dalam. Selain itu, kepala korban juga diinjak tersangka agar tenggelam ke dasar sungai dan hanyut.

"Jadi korban dijorokin (didorong, red) di sungai, lalu kepalanya diinjak-injak. Lalu korban tenggelam dan hanyut di situ. Setelah itu pelaku balik ke rumah dan bilang ke orang tuanya kalau korban tenggelam," ujarnya.

Baca Juga: Remaja Korban Tenggelam di DAM Balongsono Jombang Ditemukan Meninggal

Saat ini, AHR (16), telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana oleh polisi. Dan tersangka saat ini diamankan di Mapolres Jombang. Perlu diketahui, MARP tewas akibat tenggelam di dalam sungai Wisata Kedung Cinet, Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang pada Rabu, (21/10/2020). Jasad korban dievakuasi sekitar pukul 16.00 WIB.(suf)

Editor : Aril Darullah

BERITA TERBARU