Soal Penyimpangan Dana Hibah KONI Jombang, Begini Kata Tito

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 16 Des 2019 13:35 WIB

Soal Penyimpangan Dana Hibah KONI Jombang, Begini Kata Tito

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Terkait dugaan penyimpangan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang melakukan penelusuran. Dan langkah-langkah yang sudah dilakukan dalam menangani kasus tersebut, pihak Kejari Jombang sudah memintai keterangan terhadap sejumlah saksi. Dengan adanya permasalahan ini, Ketua KONI Jombang, Tito Kadarisman mengungkapkan, memang benar bahwa saat ini Kejari Jombang tengah mendalami kasus dugaan penyimpangan dana hibah dari Pemkab Jombang ke KONI. "Memang benar. Kejaksaan saat ini sedang menyelidiki adanya surat pengaduan dari pihak yang identitasnya tidak dikenal," ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Senin (16/12/2019). Tito menegaskan, dirinya tetap akan mematuhi dan menghormati proses hukum yang berlangsung adanya pemeriksaan yang dilakukan pihak Kejari Jombang. "Selaku ketua KONI , saya akan membantu pihak kejaksaan bila membutuhkan semua data yang dibutuhkan," tegasnya. Tito beranggapan, bahwa pengelolaan dana hibah dari pihak Pemkab Jombang ke KONI sudah sesuai dengan aturan. "Saya selalu berusaha transparan dan berusaha memajukan olah raga Jombang agar mencapai prestasi," cetusnya. Soal pemeriksaan oleh Kejari Jombang, Tito yakin akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku. "Saya percaya pihak Kejari Jombang akan profesional dalam bekerja," ujarnya. Untuk itu Tito mengimbau kepada seluruh cabang olahraga (cabor) agar fokus berlatih untuk meraih prestasi. "Semoga Allah senantiasa menunjukkan jalan dan melindungi dari pihak-pihak yang akan mendzolimi saya, dan kita semua," imbaunya. Selanjutnya Tito meminta maaf pada pihak Pemkab Jombang dan seluruh masyarakat Jombang atas adanya persoalan hukum yang melibatkan dirinya. "Saya pribadi dan mewakili pengurus KONI Jombang menghaturkan banyak terima kasih dan mohon maaf kepada ketua cabor, pengurus koni, pelatih, dan atlit," paparnya. Untuk saat ini Tito secara pribadi butuh dukungan doa dan motivasi semua pihak untuk menjalankan roda organisasi. "Semua pihak yang ingin mengetahui perkembangan persoalan tersebut agar menghubungi pengacara KONI saja. Anda hubungi Pak Edi," pungkasnya.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU