Social Distancing, Jadi Solusi Putus Rantai Penyebaran COVID-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Mar 2020 19:56 WIB

Social Distancing, Jadi Solusi Putus Rantai Penyebaran COVID-19

SURABAYA PAGI, Surabaya -Social Distancing menjadi alternatif tepat sebagai salah satu mitigasi pencegahan virus corona (Covid-19). Masyarakat diminta untuk bisa lebih menjaga jarak agar proses penyebaran bisa ditekan. Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Surabaya, Windhu Purnomo menerangkan, kondisiSocial Distancing sangat mempengaruhi dalam proses penyebaran virus. "SebaiknyaSocial Distancing atau menjaga jarak yang aman dilakukan satu setengah meter," katanya saat ditemui seusai diskusi dengan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Kampus FKM Unair, Kamis (19/3). Windhu menerangkan, dalam Model Matematic Epidemiologi kurva kubikal, kondisi satu orang terkena virus bisa berdampak kepada penularan sebanyak 400 orang dalam waktu satu setengah bulan."Jika dia berada didalam kerumunan atau interaksi sosial," katanya. Sehingga, menurutnya penjagaan jarak dalam kerumunan orang menjadi faktor utama yang perlu dilakukan. Masyarakat dikatakan Windhu juga harus menaati benar untuk tidak berada didalam kerumunan. Perbandingannya 75% berada didalam rumah, sisanya 25% melakukan aktifitas sosial."Kalau itu ditaati penularan bisa ditekan," ungkap dia. Masukan akademisi Kesehatan Masyarakat ini menjadi informasi penting dalam penentuan kebijakan. Terutama dari Pemkot Surabaya. Hal itu diakui oleh Whisnu Sakti Buana. Ia mengatakan,Social Distancing memang menjadi solusi salah satu upaya yang dilakukan dalam mitigasi pencegahan. "Jangan tersinggung dengan menjaga jarak. KarenaSocial Distance menjadi solusi hari ini," kata dia. Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan, kondisi kepanikan lebih banyak dirasakan masyarakat menengah keatas."Memang warga di bawah di kampung-kampung belum terasa. Tapi ketika ini dibiarkan sudah tertular, terpukulnya lebih berat. Sebelum itu terjadi, sosialisasi ini yang perlu diberikan," terang pejabat yang akrab disapa WS ini. Mitigasi dalam memutus rantai penyebaran dikatakan WS menjadi solusi hari ini. Penanganannya memerlukan gotong-royong semua pihak, termasuk akademisi Unair. "Teman-teman dari Unair juga siap jika dibutuhkan. Kita lawan (penyebaran virus, Red) Ini dengan gotong-royong dalam memutus rantai dan ikut menjagaSocial Distance sebagai solusi strategis," pungkas WS.Alq

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU