Spanduk Tolak Deklarasi 2019GantiPresiden, Muncul Kota Jember

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Agu 2018 19:17 WIB

Spanduk Tolak Deklarasi 2019GantiPresiden, Muncul Kota Jember

SURABAYAPAGI,Jember-Pemasangan spanduk yang di lakukan oleh Warga yang mengatasnamakan Warga Jember, Mahasiswa dan Komunitas mulai nampak di beberapa daerah dan wilayah di Kabupaten Jember, semenjak pengumuman pasangan Capres-cawapres beberapa waktu lalu. Sepanduk yang bertuliskan menolak Deklarasi #2019GantiPresiden dan Paham Radikal terlihat di beberapa titik Kabupaten Jember. Seperti yang terlihat di daerah Kec. Arjasa, Kec. Kalisat, Terminal Pakusari dan di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Jember, Senin (13/8/18) Sepanduk-sepanduk yang di pasang oleh warga tersebut, bertujuan untuk mengajak warga untuk selalu menjaga perdamaian dan toleransi dalam tahun politik "Menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, masyarakat jangan sampai menggadaikan persatuan dengan pandangan politik yang berbeda," kata Redy Saputro Ketua Peace Leader Jember. Redy mengatakan bahwa Pilpres merupakan hal yang biasa dalam negara demokratis, kalau ada yang meminta ganti presiden itu hal yang biasa, begitu juga kalau ada pihak yang ingin presidennya tetap, dan semua pihak punya argumennya masing-masing, dan itu adalah hal yang wajar. Lanjut Redy, tidak pernah berhenti untuk menyerahkan perdamaian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember, seperti merangkul para pemuda daerah untuk melakukan kegiatan positif di tempat-tempat ibadah dan mengelar berbagai diskusi positif di kampus-kampus, serta mengkampanyekan toreransi dan persatuan di berbagai media. "Tidak hanya mengajak para pemuda , orang tua pun juga kami libatkan dalam kegiatan kami, intinya kita semua ingin Indonesia, khususnya Jember aman dan kondusif dari serangan berita Hoax dan paham radikal," pungkasnya.ndik

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU