SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Struktur bata peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur.
Striktur tersebut terdiri dari 25 lapis bata. Bata penyusun berukuran panjang 32 sentimeter, lebar 18-21 sentimeter, dan tebal bata 5 sentimeter.
**foto**
Arkeolog Balai Peleatatian Cagar Budaya (BPCB) Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, bahwa struktur bata ini menyambung dengan temuan Situs Sugihwaras, tahun 2017.
"Jadi letak temuan ini berbatasan antara Sugihwaras dengan Desa Bulurejo. Ini dimungkinkan merupakan satu wilayah yang disebut oleh masyarakat disini Dusun Kedaton, atau Dusun Keraton," katanya, kepada jurnalis di lokasi temuan, Selasa (26/11/209).
Wicaksono menjelaskan, dari temuan ini pihaknya juga menemukan beberapa temuan lepas, seperti tembikar kasar maupun halus. Yang halus memiliki ciri Majapahitan.
**foto**
"Begitu juga dari dimensi bata sama dengan dimensi yang ditemukan di situs Trowulan, dari Majapahit. Dan di Sugihwaras kita juga menemukan temuan lepas berupa genteng," jelasnya.
Menurut Wicaksono, jadi memang di area ini dahulu merupakan area pemukiman yang cukup luas, cukup megah. Hal itu karena dikelilingi tembok-tembok dinding yang cukup tebal dan tinggi.
"Dan dilengkapi dengan atap genteng dan juga mungkin tiang kayu. Bisa jadi ini merupakan dari bekas kedaton pada masa Majapahit abad ke 14 Masehi," pungkasnya.(suf)
