Surabaya Barat Banjir, Ratusan Rumah Terencam

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 04 Mei 2019 08:51 WIB

Surabaya Barat Banjir, Ratusan Rumah Terencam

Alqomar-Romadona, Wartawan Surabaya Pagi Meski curah hujan di Surabaya saat ini menurun, namun kota yang dipimpin Walikota Tri Rismaharini tetap menghadapi banjir. Seperti terjadi di Surabaya barat. Hingga Jumat (3/5/2019) sore, ratusan rumah di Kelurahan Sumberejo, Pakal, masih terendam banjir. Begitu juga kawasan Gendong, Njawar, Tambakromo, Benowo, Sumberlanggeng, Krenuk dan Kauman. Sedang banjir ini dampak air kiriman dari Sungai Lamong, yang berbatasan dengan Gresik. Ini menjadi masalah tahunan yang tak kunjung tuntas. Pantauan di lokasi, rumah-rumah warga di sisi kanan dan kiri Jalan Raya Sumberejo, Surabaya, masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 30-40 sentimeter. Sejumlah kendaraan yang nekat melintas terlihat mogok. Sedang warga lain yang berada di dekat tanggul, memilih memanfaatkan kendaraan dari Pemkot untuk mengangkut sepeda motor untuk melintasi banjir. Menariknya, beberapa warga lain malah asik memancing di pinggir jalan raya Sumberejo. Daerah ini memang banyak tambak dan ikan-ikannya banyak yang terbawa arus banjir. Camat Pakal Tranggano Wahyu Wibowo menegaskan banjir di Kelurahan Sumberejo yang merencam ratusan rumah warga akibat air kiriman dari Sungai Lamong. "Penyebabnya karena volume debit air dari sungai Lamong cukup besar sehingga air sampai melebihi tanggul yang tingginya sekitar 3 meter," jelas Tranggano. "Sekitar pukul 2.00 dini hari air sudah meluber tapi itu belum deras. Baru sekitar pukul 03.30 WIB air cukup deras dan merendam rumah-rumah warga sampai siang ini. Hampir menggenangi 6 RW di RW 2, 3, 4, 7, dan 8. Yang tidak kena RW 1 sama 6," lanjut dia. Menurut Tranggano, saat air sudah tampak mengalir deras keluar tanggul, pihaknya langsung memberikan pengumuman di berbagai musala dan masjid setempat. Kita juga menggerakan warga untuk antisipasi memasang sand bag. Kita kerja bakti untuk memasang sand bag yang ada di tanggul-tanggul di sisi Selatan di RT 2 dan RW 3, papar Tranggono. Ia mengaku kecamatan dan Pemkot Surabaya sebenarnya sudah mengantisipasi hal ini. Sejak dua hari sebelumnya, mereka sudah mengecek lokasi karena hujan turun berturut-turut. "Jadi khusus penanganan tanggul di Kali Lamong, pemerintah kota mulai beberapa tahun terakhir tidak pernah berhenti setiap hari mengerjakan tanggul. Baik yang sifatnya permanen atau penguatan tanggul dengan tanah. Setiap hari hingga hari ini. Jadi pas ada kejadian ini, alat-alat berat yang ada disana, tinggal menggeser ke titik titik yang merupakan penyebab arus air lewat," ungkapnya. Lanjut Tranggono, pihaknya bersama BPB Linmas dan Dinas PU telah menyiapkan bantuan yang dibutuhkan seperti makanan dan transportasi. Meski banjir sudah merendam rumah mereka, tetapi warga belum bersedia dievakuasi. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU