Home / Kriminal : Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho

Surabaya Kondusif, Ketar-ketir Kejahatan Jalanan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 27 Mei 2019 09:07 WIB

Surabaya Kondusif, Ketar-ketir Kejahatan Jalanan

Firman Rachman, Julian Dona Tim Wartawan Surabaya Pagi Situasi politik paska Pemilu 2019 dan kejadian 21-22 Mei di Kantor KPU dan Bawaslu RI, tak mempengaruhi keamanan dan ketertiban di kota Pahlawan Surabaya. Meski begitu, 10 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kepolisian Republik Indonesia khususnya Polrestabes Surabaya dan Polres Tanjung Perak, tetap akan memperhatikan untuk menjaga keamanan warga Surabaya dan sekitarnya, baik selama akhir Ramadan dan mudik lebaran. Polrestabes Surabaya pun menjamin keadaan kamtibmas di Surabaya tetap kondusif. Hal tersebut disampaikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho saat ditemui Surabaya Pagi, Minggu (26/5/2019). Kapolrestabes yang masih baru menjabat kurang dari satu bulan ini menjelaskan, selama melakukan patroli dan orientasi wilayah selama hampir dua pekan, bahwa situasi Surabaya relatif aman. Seluruh anggota kepolisian yang disiagakan dalam pengamanan proses rekapitulasi suara bersamaan dengan Ramadhan hingga jelang lebaran terbilang sangat antisipatif. "Situasi Keamanan ketertiban masyarakat kota besar Surabaya cukup kondusif, seluruh kegiatan masyarakat berlangsung lancar, tidak ada kejadian kriminalitas menonjol," kata Sandi, Minggu (26/5/2019). Kejahatan Jalanan Meski terbilang kondusif, Sandi tetap memberikan garis merah pada tindak kejahatan yang kerap terjadi dan sudah terjadi selama Ramadhan jelang lebaran tahun ini. "Meski situasi secara keseluruhan kondusif, ada beberapa catatan untuk tindak kejahatan ya. Jenis kejahatan yang mendominasi seperti penipuan on line, penipuan dan penggelapan, selain kejahatan jalanan seperti pencurian kendaraan bermotor khususnya R 2," tambahnya. Sandi membeberkan analisa fungsi Satreskrim Polrestabes Surabaya melihat fenomena kejahatan saat Ramadhan hingga lebaran kali ini. Menurutnya, sampai hari ini belum ada tindak kejahatan menonjol di Surabaya. "Secara kuantitas untuk masa puasa masih berlangsung dan masih dilakukan penghitungan pada kurun waktu yang sama, namun secara kualitas hingga saat ini tidak ada kejadian/gangguan kamtibmas menonjol," lanjut pria kelahiran Salatiga 45 tahun silam itu. Patroli dan Razia Sebagai Kapolrestabes baru di Surabaya, Sandi mengerahkan segenap kemampuan untuk menekan potensi kejahatan dan kerawanan di wilayah hukumnya. Diantaranya adalah patroli dan razia skala besar melibatkan TNI, Sat Pol PP, Linmas pada jam, lokasi dan target selektif, khususnya target curat, curas, curanmor, narkoba, sajam, senpi, bahan peledak, lalu juga kunjungan door to door system kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, menyampaikan himbauan kamtibmas dan deteksi dini untuk jogo suroboyo sepanjang hari dari para pelaku kejahatan. Tak hanya pola itu, dalam Ramadhan kali ini, Sandi juga menggiatkan agenda sahur on the road sekaligus guna patroli untuk memberi rasa tak nyaman bagi para pelaku kejahatan. "Ya memang ada kegiatan sosial juga yang kami lakukan seperti sahur on the road. Itu juga efektif mengantisipasi pencurian pemberatan, balap liar, miras oplosan, dll dengan konsep menarik melibatkan musik patrol dan membagi nasi sahur kepada masyarakat," ujarnya. Titik Rawan Kriminal Polrestabes Surabaya sudah memetakan daerah-daerah di Surabaya yang berpotensi menjadi atensi pelaku kejahatan 4C menjelang lebaran 2019. Kejahatan tersebut meliputi pencurian biasa (Curbis) pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pencurian dengan pemberatan (Curat). Pantauan kepolisian, ada beberapa titik rawan di Surabaya yang menjadi atensi para penegak hukum. Tempat-tempat tersebut seperti tempat ibadah, Stasiun kereta api Gubeng dan Pasar Turi, Terminal Tambak Osowilangun, Terminal Joyoboyo, Terminal Bratang, JMP, rumah kosong, Mall, pusat perbelanjaan, SPBU, perbankan, dan pusat toko emas. Setidaknya ada hampir 1000 personil Polri yang disiagakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Surabaya dalam menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan hingga berlebaran. Bahkan Sandi memastikan Surabaya aman dari tindakan-tindakan yang dapat mengganggu ketertiban terutama pasca pemilu 2019 ini. "Pengamanan Polisi saat ini masih wajar, tidak ada gejolak gangguan kamtibmas khususnya kejahatan jelang lebaran, juga kegiatan demo terkait Pemilu 2019," tandas lulusan Akpol 1995 itu. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU