SURABAYAPAGI.com, Beijing Tahun depan, para ahli telah memprediksikan bahwa China akan memperluas teknologi dan jaringan 5G dengan aplikasi dan system yang super cepat dan akan menarik lebih dari 3 juta konsumen di China.
Komentar itu muncul sebagai laporan baru yang memperkirakan bahwa China akan memiliki lebih dari 700 juta pengguna 5G pada tahun 2024, terhitung lebih dari setengah populasi 5G global saat itu.
Wang Zhiqin, wakil direktur Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China, sebuah think tank pemerintah, mengatakan pada tahun 2020, perusahaan telekomunikasi China akan membangun jaringan 5G dalam skala besar, meletakkan infrastruktur yang kuat untuk memperluas penggunaan teknologi canggih .
Pada akhir tahun ini, akan ada lebih dari 3 juta pengguna 5G di China, kata Wang. Angka-angka akan menandai kenaikan yang signifikan dari data pada akhir November ketika negara itu hanya memiliki 870.000 pelanggan seluler 5G.
China memulai komersialisasi 5G pada 31 Oktober, dengan operator telekomunikasi negara itu meluncurkan rencana paket data 5G mereka. China Mobile, operator telekomunikasi terbesar di dunia oleh pelanggan seluler, berencana memiliki lebih dari 50.000 BTS pada akhir tahun ini.
China Telecom dan China Unicom, dua pemain yang lebih kecil, juga telah mengumumkan rencana untuk bekerja sama untuk membangun jaringan 5G secara nasional ketika operator telekomunikasi terbesar kedua dan ketiga di negara itu bergandengan tangan untuk mengurangi biaya konstruksi. Hingga Desember, kedua perusahaan telah berbagi 27.000 BTS 5G, kata Wang.
Komentar itu muncul setelah lembaga think tank pemerintah menerbitkan laporan yang memperkirakan bahwa komersialisasi 5G di Cina diperkirakan akan menghasilkan output ekonomi langsung 10,6 triliun yuan ($ 1,5 triliun) dari 2020 hingga 2025, dan output ekonomi tidak langsung sekitar 24,8 triliun yuan.
