Tak Dipinjami Uang, Buruh Bangunan Sekap Majikan di Pandegiling

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Nov 2020 21:30 WIB

Tak Dipinjami Uang, Buruh Bangunan Sekap Majikan di Pandegiling

i

Tersangka Imam Khusairi saat diamankan di Polsek Tegalsari. SP/Septyan

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Kesal karena tak dipinjami uang, seorang pria di Surabaya nekad menyekap seorang wanita. Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu I Made Gede Sutanya mengatakan, pelaku bernama Imam Khusairi (25) warga Blitar. Sementara korban, berinisial berinisial IM (57) warga Jakarta yang tinggal di Pandegiling Surabaya.

Baca Juga: Said Basalamah, Anggota Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Lumajang Didakwa Kasus Penganiayaan

Dari informasi yang didapat, Imam ditangkap Satreskrim Polsek Tegalsari di Tambaksumur, Sidoarjo pada (23/10) lalu setelah sebelumnya sempat kabur usai menyekap korban.

"Korban berdomisili di Jakarta, pihaknya (pelaku) kemudian menjadi pekerja bangunan untuk melakukan renovasi rumahnya yang berada di Jalan Pandegiling. Korban mencari pekerja melalui Facebook. Selanjutnya ketemu dengan tersangka berinisial IK ini," kata Made, Kamis (5/11/2020).

Made menambahkan, dari percakapan di media sosial kemudian sepakat untuk mengerjakan rumah milik korban. Renovasi baru dua hari berlangsung, korban kemudian mendatangi rumahnya tersebut dan menanyakan hasil kerja Imam.

"Oleh korban ditanyakan pekerjaannya sampai di mana. Selanjutnya dalam pertemuan itu, tersangka hendak meminta bon (meminjam) uang. Waktu itu korban tidak meminjami uang. Dari situlah awal terjadinya penyekapan terhadap korban," imbuh Made.

Tangan dan kaki korban diikat. Kepala korban juga sempat dipukul memakai kayu balok. Tersangka lalu kabur. Setelah mendapat informasi dari warga terkait aksi penyekapan itu, polisi mendatangi lokasi.

Baca Juga: Kru Bus Adu Jotos dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro

"Kita cek TKP bersama unit reskrim. Kemudian korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, karena mengalami luka di bagian tengku leher belakang," ungkap Made.

Korban lalu dimintai keterangan. "Tersangka sempat kabur dan sepuluh hari kemudian kita amankan, pada Jumat (23/10)," lanjut Made.

Tidak hanya itu, tersangka juga sempat menguras barang-barang milik korban. Seperti uang, tas, handphone dan barang berharga lainnya. Atas perbuatannya, tersangka terancam dijerat Pasal 365 ayat (1) Jo ayat (2) angka 4 huruf e KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. tyn/cr3/ham

 

Baca Juga: Bermasalah, Bisnis Jasa Pembantu

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU