Tampilkan Nuansa Indah Saat Siang Dan Malam Hari, Apa Yang Terjadi Dengan L

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 29 Des 2019 14:53 WIB

Tampilkan Nuansa Indah Saat Siang Dan Malam Hari, Apa Yang Terjadi Dengan L

SURABAYAPAGI.COM,-Fenomena air laut yang menyala biru saat malam hari baru-baru ini menghebohkan warga Lampung. Kejadian tersebut berlangsung sekitar 17-21 Desember 2019, jarak beberapa hari kemudian,di mana laut menyala biru dan berubah berbusa di siang hari pada 22 dan 23 Desember 2019. Fenomena tersebut diikuti fenomena baru yaitu busa pada siang hari. Fenomena tersebut dibagikan oleh beberapa pengguna sosial media, di antaranya adalah akun Instagram @ayokekrui yang menampilkan video saat busa-busa berlimpah. Serta akun @riez_aries yang mengambil foto-foto saat laut berwarna biru di Perairan Pesisir Barat Lampung. Itu sekitar tanggal 19 Desember, kata Aries Sabtu (28/12/2019). Terkait fenomena tersebut , Kasi Pengendalian Penangkapan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Hardian Sy. Prayitno. Pihaknya pun membenarkan adanya fenomena laut berwana biru pada malam hari di Perairan Pesisir Barat Lampung tersebut. Betul (terjadi, Red), katanya, Sabtu (28/12/2019). Hardian menyampaikan jika tim ahli Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung sudah melakukan penelitian. Hasilnya fenomena tersebut terjadi akibat peningkatan populasi plankton yang masif, tuturnya . Menurut penjelasan dari Hardian, cahaya biru yang muncul berasal dari plankton jenis Gonyaulax sp. Gonyaulax sp termasuk dalam bioluminescence. Sifat bioluminescence itu memancarkan cahaya di air laut, jelasnya. Hardian menjelaskan jika kejadian tersebut tidak berbahaya lantaran belum adanya deteksi racun dari plankton tersebut. Hardian juga mengatakan awalnya laut menimbulkan cahaya yang berlangsung selama 3 sampai 4 hari. Setelah itu menimbulkan busa. Busa ini adalah akumulasi dari kotoran-kotoran plankton yang drop atau mati, ucap Hardian. Adapun untuk kemunculan busa juga disebutnya tidak berbahaya. Fenomena yang terjadi di hampir semua perairan pesisir barat ini, imbuhnya baru kali pertama terjadi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU