Tangani 31 Kasus Korupsi, Selamatkan Rp 10 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 26 Des 2018 10:20 WIB

Tangani 31 Kasus Korupsi, Selamatkan Rp 10 M

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Kejaksaan Negeri Sidoarjo mengklaim telah menyelamatkan uang negara lebih dari Rp 10 miliar dalam penanganan kasus korupsi di Sidoarjo. Jumlah itu merupakan anggaran negara yang dikembalikan para koruptor kepada negara selama kurun waktu penanganan di tahun 2018. Itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Budi Handaka dalam kegiatan capaian kinerja Penanganan Tindak Pidana Korupsi tahun 2018. Tahun ini, uang negara yang berhasil diselamatkan jumlahnya mencapai Rp.10.048.000.000, kata Budi. Budi mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari sekian kasus korupsi yang ditangani Kejari Sidoarjo. Selama tahun 2018, ada sekitar 31 perkara yang ditangani. Diantaranya, 10 perkara masih dalam tahap penyelidikan, 8 perkara sudah naik ke penyidikan, dan 10 perkara sudah masuk dalam tahapan penuntutan. Dari 31 perkara yang ditangani, 20 perkara berasal dari Kejaksaan, dan 11 perkara merupakan limpahan berkas penyidikan Polresta Sidoarjo selama setahun. Meski begitu ada sebagian perkara yang masuk pada 2017 lalu, tambah Budi. Budi menerangkan, dalam upaya memberantas kasus korupsi yang kian meresahkan masyarakat, semaksimal mungkin dilakukan pencegahan secara preventif. Namun, tidak mengabaikan penindakan yang ada. Alhamdulillah selama satu tahun saya di sini, beberapa perkara sudah terselesaikan. Ini berkat kerjasama dengan para awak media juga. Dimana kita sudah sepakat pada saat penyelidikan berjalan, tidak melakukan ekspos, terangnya. Dia menjelaskan, saat proses penyelidikan terekspos dikhawatirkan membuat suasana makin gaduh, dan barang bukti bisa dihilangkan oleh yang bersangkutan. Menangkap seorang koruptor, Ibarat menangkap ikan dalam kolam tanpa harus membuat kolam menjadi keruh. Dalam hal penanganan kasus korupsi di Jawa Timur, Sidoarjo selalu ranking satu. Baik dari segi kualitas, kuantitas, hingga penyelamatan keuangan negara, tandas Budi.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU