Tangani Pasien Corona, 25 Perawat di Kabupaten Mojokerto Dinyatakan Positif

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 11 Agu 2020 15:55 WIB

Tangani Pasien Corona, 25 Perawat di Kabupaten Mojokerto Dinyatakan Positif

i

Petugas medis, Illustrasi. SP/ SM

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Jumlah tenaga medis di Mojokerto yang terpapar covid-19 di Kabupaten Mojokerto cukup banyak, khususnya yang bertugas di RS Rujukan.

Tenaga medis ini meliputi perawat, dokter hingga bidan. Bahkan, ada beberapa fasilitas layanan kesehatan yang terpaksa ditutup karena banyak tenaga kesehatan yang terpapar.

Baca Juga: Tinjau Banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim Bantu Logistik dan Pompa Air

Yang terbaru adalah penutupan sementara Puskesmas Trowulan, setelah 10 tenaga medis, termasuk kepala puskesmasnya positif covid-19.

Hartadi, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mojokerto mengatakan, jumlah perawat anggota PPNI yang dinyatakan positif covid-19 kini sebanyak 25 orang.

Sebelumnya ada 18 perawat yang positif dan ada tambahan lagi 7 perawat yang positif. Sehingga total mencapai 25 perawat. “Sebelumnya ada 19 perawat, tapi 1 orang sudah pensiun,” ungkapnya.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

Hartadi juga mengatakan, seorang perawat memang rentan tertular virus corona ini, karena mereka kontak langsung dengan pasien. Namun, penularannya juga bisa dari luar, disaat tidak sedang bertugas.

“Ada yang sudah pakai APD level 1, tapi masih positif. Artinya, ini ada yang salah di luar,” tambahnya.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

Hartadi juga mengakui, banyaknya perawat yang terpapar Corona adalah mereka yang bertugas di penanganan covid-19. Dati total 1.700 perawat anggota PPNI, 900 diantaranya bertugas menanfani pasien covid-19.

Mereka bertugas di Rs Rujukan dan di 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mojokerto.  dsy11

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU