Tanggul Jebol, Warga Tapalang Antusias Ikat Rumah Ke Pohon

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 13 Jan 2020 10:14 WIB

Tanggul Jebol, Warga Tapalang Antusias Ikat Rumah Ke Pohon

SURABAYAPAGI.COM-Pemukiman warga di di sepanjang pesisir Pantai Tapalang, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat tersebut terendam banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. Sejak Sabtu hingga Minggu (12/1/2020) sore membuat tanggul penahan ombak sepanjang 50 meter lebih ambruk. Warga mulai mengikat rumah mereka ke pohon, karena khawatir air menyeret rumah mereka, ketika genangan air semakin tinggi. "Warga mengikat rumahnya di pohon agar tidak terseret air banjir ketika Sungai Mapilli semakin meluap dan arusnya semakin kencang," ujar Alif, salah seorang warga setempat, Minggu (12/1/2020). Di pesisir pantai Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejumlah unit bangunan rumah warga membahayakan pemiliknya lantaran pondasi atau dasarnya sudah bergeser atau berlubang digerus banjir rob. Dinding-dinding rumah saya jebol sementara pondasinya sudah berlubang di sanasini, untuk sementara saya mengungsi karena takut ambruk, tutur Baharuddin. Menurut pemantauan Bendungan Sekka Sekka masih dalam kondisi siaga dua dengan ketinggian air 180-185 mercu itu masih dalam kondisi siaga dua. "Warga tetap waspada karena jika air telah berada pada ketinggian 200 mercu maka kondisi siaga satu, semoga hujan di hulu dapat berhenti," tuturnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU