Tangkal ikut People Power 22 Mei di Jakarta, Khofifah Sarankan Khusyuk Shol

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 18 Mei 2019 08:36 WIB

Tangkal ikut People Power 22 Mei di Jakarta, Khofifah Sarankan Khusyuk Shol

SURABAYAPAGI.com - Rencana akan adanya mobilisasi massa people power dalam jumlah ribuan pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang, saat pengumuman hasil Pemilu di Gedung KPU, Jakarta, sudah diwaspadai oleh Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya. Polri dan TNI yakni Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya, akan melakukan sweeping terhadap massa yang masih nekat berangkat untuk Jihad 22 Mei di Jakarta. "Pasti akan dilakukan sweeping dan tindakan tegas apabila mereka membawa senjata tajam, apa yang lain-lain. Kami dan Pak Pangdam sepakat," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jumat (17/5/2019) malam. Luki menambahkan, untuk mencegah masyarakat Jatim ke Jakarta (dalam aksi people power) polisi akan melakukan upaya tahapan sesuai aturan. Dengan mengimbau tokoh masyarakat, dan melibatkan pemerintah setempat mulai Wali Kota, hingga Camat. "Di media sosial sungguh luar biasa (ajakan) berangkat ke Jakarta. Dengan adanya pihak-pihak yang ingin memperkeruh kami mengimbau untuk masyarakat Jawa timur untuk tidak berangkat, terpengaruh," tegasnya. Untuk itu Luki meminta kepada masyarakat untuk tidak berangkat saat 22 Mei, Pasalnya terkait usulan-usulan yang diinginkan oleh masyarakat sudah diterima oleh Bawaslu. "Jadi saya mengajak masyarakat Jatim atau pihak-pihak yang ingin berangkat, kami imbau untuk tidak berangkat. Karena apapun tadi sudah diterima usulan-usulan terkait Pemilu dan Bawaslu," ujar Luki. Apabila memaksakan berangkat, Kapolda, akan tetap melakukan upaya pencegahan dengan cara persuasif. Pihaknya juga meyakini masyarakat Jatim sebagian besar tidak akan terpengaruh. Lantaran selama ini cukup dikenal santun dan tidak mudah terpengaruh. Khusyuk di Pesantren Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mengimbau untuk tidak berangkat ke Jakarta dan melaksanakan ibadah bulan Ramadan dengan khusyu di Jatim saja. "Saya mengimbau, mari kita melakukan ibadah puasa dengan khusyuk di pesantren masing-masing, di rumah masing-masing. Jadi saya mohon kita melakukan dengan khidmat ndak usah keluar kota, ndak usah keluar Jatim," imbau Khofifah. Proses Pemilu di Jatim sudah selesai, Untuk itu masyarakat seharusnya memberikan apresiasi terhadap seluruh dinamika dan tahapan pemilu. "Artinya proses konstitusi di Jatim juga telah selesai. Yang terpenting saya mohon kita khidmat pada bulan ramadan, kita maksimalkan ibadah kita di rumah masing-masing, di masjid masing-masing," pungkasnya. nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU