SurabayaPagi, Sidoarjo - Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menuntaskan PR pembangunan frontage road sepanjang 9,2 km yang membentang dari Waru hingga Buduran.
Sebagai upaya kongkrit, PUPR melakukan rapat kordinasi secara keseluruhan di ruang transit pendopo Delta Wibawa bersama instansi terkait baik dari BPN, konsultas apprasial, Polresta Sidoarjo, Kejaksaan, dan beberapa instansi lain.
Sesuai dengan keinginan dari Bapak Bupati untuk segera menuntaskan frontage road, maka kita lakukan rapat keseluruhan instansi untuk menyelesaikan sisa pembebasan lahan frontage road, ujar Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Ir Sigit Setiawan, kemarin.
Sampai saat ini, persoalan pengadaan tanah frontage road masih berkutat pada penolakan beberapa pemilik lahan.
Menurut Sigit, ada 86 bidang yang terus diusahakan untuk bisa diselesaikan pada tahun 2018 ini.
Dari 134 bidang yang ada, kita fokuskan dulu 86 bidang yang siap dibebaskan. Karenanya kita akan lakukan rapat internal dulu sebelum kita melakukan penyelesaian pembayaran dengan pemilik lahan, terang Sigit.
Sigit juga berharap, pembebasan lahan ini akan tuntas pada tahun 2018 hingga awal 2019.
Sehingga pengerjaan fisik jalan akan bisa diselesaikan pada tahun 2019-2020.
Sementara itu Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah yang hadir langsung pada rapat bersama ini, berharap pembebasan lahan keseluruhan frontage road bisa selesai pada tahun 2018-2019.
Ini termasuk juga pembebasan lahan milik TNI AL seluas 1.8 hektar.
Insya Allah Minggu depan saya akan ke Mabes TNI AL untuk membicarakan pembebasan lahan, ungkap Saiful Ilah. sg
