Tari Sewu Barong Tutup Pekan Budaya Kabupaten Kediri 2018

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Jul 2018 10:36 WIB

Tari Sewu Barong Tutup Pekan Budaya Kabupaten Kediri 2018

SURABAYAPAGI.com, Kediri - Tari sewu (seribu) barong yang merupakan kesenian jaranan menutup acara Pekan Budaya yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri, Sabtu (14/7/2018). Tarian kolosal kolaborasi sewu barong tersebut bekerjasama dengan Paguyuban Jaranan Kediri (Pasjar). Tarian yang ditampilkan setiap tahun ini melibatkan 3.000 penari dan puluhan paguyuban jaranan baik dalam maupun luar Kediri. Wakil Bupati Kediri, H. Masykuri mengatakan, penutupan pekan budaya 2018 dengan menampilkan tarian sewu barong merupakan bentuk pelestarian budaya. "Selain sebagai hiburan, acara ini juga untuk melestarikam budaya kita. Sehingga tari kolosal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat pemuda untuk melestarikan budaya bangsa" ujarnya saat membuka acara. Sebelum dimulainya tari sewu barong, tari gagahan topeng panji alus menjadi pembuka dalam acara tersebut. Tarian yang ditampilkan para penari cilik ini menceritakan sosok sang panji yang menjadi idola semua orang dengan sosoknya yang sabar, teguh dan sederhana. Usai tari gagahan topeng panji alus disusul penampilan ratusan para penari barong yang juga ditampilkan para anak-anak. Tak luput antusias warga ikut menyaksikan acara penutupan pekan budaya Kabupaten Kediri. Acara gelaran tahunan ini diikuti puluhan paguyuban penari barong berasal dari luar Kediri. Sekitar 22 paguyuban tari jaranan yakni dari Kota kediri, Surabaya, Tulungagung, Trenggalek, Kota Bontang Kalimantan, Nganjuk, Blitar, Kota Medan, Solo, Semarang, Yogyakarta, Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi, DKI Jakarta, Jombang, Mojokerto, Kota Malang, Kota Batu, Boyolali, Pasuruan dan Bojonergoro, ikut memeriahkan acara tari sewu barong yang di gelar di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri. (Adv/kominfo/can)

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU