Tarif Tambahan AS ke Produk China USD16 Miliar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 09 Agu 2018 08:32 WIB

Tarif Tambahan AS ke Produk China USD16 Miliar

SURABAYAPAGI.com, Washington DC - Seperti dilansir BBC, Rabu (8/8/2018) badan perdagangan utama Amerika Serikat (AS) mengatakan, pajak impor senilai 25% akan berlaku serta tambahan USD16 miliar dari impor tahunan. Diterangkan hal ini menjadi bagian dari kelanjutan secara lebih luas tarif AS senilai USD50 miliar yang diumumkan pada bulan Maret. AS menerangkan, bakal memberlakukan tarif lanjutan atas produk-produk asal China yang mulai berlaku sejak 23 Agustus, mendatang. Keputusan Negeri Paman Sam -julukan AS- memperpanjang perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia. Pemerintah AS menjelaskan, bahwa penerapan tarif impor untuk menghukum China atas perdagangan yang disebut tidak adil. Praktik tersebut di antaranya termasuk aturan perusahaan dalam sektor-sektor tertentu yang diwajibkan bekerja sama dengan mitra lokal apabila ingin melakukan bisnis di China. Tahap pertama kebijakan proteksionisme yang diusung Presiden Donald Trump lewat penerapan tarif impor senilai USD34 miliar, mulai berlaku pada bulan Juli. Daftar tambahan 279 produk yang akan dipasarkan, bakal dirilis Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) akhir bulan ini. Produk tersebut termasuk semikonduktor, bahan kimia dan onderdil mesin. Sementara itu pembicaraan antara China dan AS telah gagal menghasilkan kesepakatan tentang masalah ini, yang mendorong Beijing untuk membalas dengan menerapkan tarif mereka sendiri dan Presiden AS Donald Trump berbalik meningkatkan ancamannya. AS kini mempertimbangkan tarif barang senilai USD200 miliar lainnya, termasuk produk-produk konsumen yang selamat dalam putaran awal. Trump bahkan menegaskan siap memberlakukan tarif impor bagi semua produk impor China yang masuk ke pasar AS. Beberapa kelompok industri di AS yang mewakili agribisnis, ritel dan teknologi mengatakan tarif administrasi Trump bakal merugikan mereka dan akan menyebabkan kerusakan jangka panjang bagi petani, produsen dan konsumen. AS Seminconductor Industry Association (SIA), yang mewakili produsen dan desainer seperti Intel, Qualcomm dan Texas Instruments, mengatakan pada hari Selasa, kemarin "kecewa dan bingung" untuk produk mereka yang berada di daftar dari 279 lini produk. Dikatakan total produk semikonduktor senilai USD6.3 miliar akan terkena tarif. "Kami telah mengajukan kasus ini ke administrasi (Trump), bahwa tarif yang dikenakan pada semikonduktor yang diimpor dari China akan merugikan pembuat chip Amerika, bukan China. Hal ini juga tidak akan berubah apa pun untuk menghentikan praktik perdagangan China yang bermasalah dan diskriminatif," ucap SIAs chief executive John Neuffer. jr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU