SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Tarif tol untuk ruas Jalan Tol Gempol - Pandaan (Gempol IC- Pandaan IC) mulai 31 Januari 2020 akan diberlakukan penyesuaian. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1250/KPTS/M/2019.
Penyesuaian tarif ini dilakukan berdasar Pasal 48 ayat (3) UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang jalan tol. Evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.
Penyesuaian ini telah disesuaikan dengan pengaruh inflasi yang terjadi pada Kabupaten Pasuruan. Sementara itu untuk penyesuaian tarif tol periode berikutnya dilakukan berdasarkan besaran tarif hasil perhitungan sebelum dilakukan pembulatan.
Sesuai keputusan Menteri PUPR, ditetapkan golongan kendaraan dan besaran tarif pada Tol Gempol - Pandaan (Gempol IC- Pandaan IC) dengan rincian sebagai berikut. Pengendara asal Gempol IC tujuan Gempol JC, Golongan I Rp 3.000, Golongan II dan III Rp 5.000, serta Golongan IV dan V Rp 6.000.
Sementara untuk pengendara asal Gempol JC tujuan Pandaan IC, Golongan I Rp 8.500, Golongan II dan III Rp 14.000, Golongan IV dan V Rp 17.500.
Untuk pengendara asal Gempol IC tujuan Pandaan IC, Golongan I Rp 11.000, Golongan II dan III Rp 18.500, Golongan IV dan V Rp 23.500.
Pada penyesuaian tarif tol ini terdapat penurunan tarif untuk Gol. III, IV dan V yaitu tarif yang ditujukan untuk angkutan logistik. Penurunan rata-rata 11% terjadi untuk Gol. III dan IV. Sementara Gol. V turun signifikan rata-rata sebesar 24%.
Direktur Utama PT Jasa marga Pandaan Tol, Agung Widodo mengatakan, untuk mensosialisasikan diberlakukannya tarif tol, pihaknya akan menyebarkan informasi melalui media sosial, leaflet, spanduk, dan Variabel Message Sign (VMS).
"Demi lancarnya perjalanan Anda di jalan tol, pengguna dihimbau untuk selalu memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan. Dengan begitu antrian di gerbang tol tidak sampai terjadi," ujarnya.indra
