SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Diduga terhimpit ekonomi, membuat bapak satu anak ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kupang Panjaan Gg. 2 No. 41 Surabaya gegerkan warga setempat, Rabu (30/10/2019), sekira pukul 04.30 WIB.
Korbannya diketahui bernama, Anang Kusmidiarjono (53) warga Jalan Margodadi VI, Surabaya. Korban sendiri kontrak di rumah itu bersama satu putrinya Viona.
Menurut anak korban, keduanya tinggal berdua dalam rumah yang dikontraknya. Dan beberapa hari terakhir ini korban sering melamun.
Korban ini melamun semenjak di tinggal istrinya yang lebih dulu meninggal. Namun sehari sebelumnya korban tidur seperti biasanya dan tidak berpesan atau menunjukan kejadian kejadian yang janggal.
Baru pada Rabu (30/10/2019), pukul. 04.30 WIB, anak korban ini mendapati Bapaknya/korban tidak ada di tempat tidur.
Kemudian dicarinya dan mendapati korban sudah gantung diri dibelakang rumah menggunakan kaos kuning bertuliskan Bali.
Karena kaget anak korban berteriak dan dengan spontan memotong tali di leher bapaknya mengunakan pisau dapur.
Tetangga sekitar kos korban yang mendengar teriakan itu akhirnya melaporkannya ke Petugas Kepolisian.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Akhiyar membenarkan kejadian korban gantung diri itu. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya," sebut Akhiyar, Rabu (30/10/2019).
Mendapati laporan itu, pada pukul 05.45 WIB, tim Inafis dari Polrestabes melakukan olah TKP dan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Setelah olah TKP selesai, jasad korban di bawa ke RSUD Dr. Sutomo untuk dimintakan Visum.nt
