Terkait Fatwa MUI Jatim, Begini Tanggapan Wamenag

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Nov 2019 18:27 WIB

Terkait Fatwa MUI Jatim, Begini Tanggapan Wamenag

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Terkait Fatwa MUI Jawa Timur yang menyatakan bahwa mengucapkan salam semua agama merupakan bidah, mengandung nilai syubhat, dan patut dihindari umat Islam, mendapat tanggapan dari Wakil Menteri Agama RI. Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid mengatakan, bahwa kita semua harus memahami konteks masalahnya, sehingga tidak perlu memperdebatkan, mempermasalahkan. "Saya berharap tokoh-tokoh agama bisa berkumpul membangun semacam kesepahaman, sehingga tidak muncul salah paham. Ini saya kira penting ya," katanya, saat diwawancarai usai acara, Selasa (12/11/2019). Zainut menjelaskan, dalam hal ini ulama berbeda pendapat terhadap permasalahan ini. Kemenag menyerahkan kepada ulama untuk mengkaji, meneliti, kemudian mendiskusikan sehingga ada pemahaman yang bisa diambil bersama-sama. "Jadi, apa yang dikeluarkan MUI Jatim itu bentuknya bukan fatwa ya. Sifatnya itu himbauan saja. MUI pusat sendiri sedang melakukan penelitian, komisi fatwa sedang melakukan pendalaman masalah itu. Jadi belum ada keputusan," jelasnya. **foto** Sementara, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid menuturkan, bahwa masing-masing punya pendirian, tidak perlu saling menyalahkan. "Menurut saya, tidak mengikuti gak apa-apa, mengikuti juga gak apa-apa," tutur Gus Sholah. Menurut Gus Sholah, hal tersebut diserahkan kepada setiap masing-masing orang untuk melakukan apa yang menurutnya mereka benar. "Dan tidak perlu juga untuk dipertentangkan," pungkas Gus Sholah.(suf)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU