Teror Penembakan Misterius Hantui Warga Tangerang Raya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 09 Agu 2020 08:55 WIB

Teror Penembakan Misterius Hantui Warga Tangerang Raya

i

teror penembakan misterius menghantui warga Tangerang Raya. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Tangerang - Rentetan teror penembakan misterius menghantui warga Tangerang Raya. Setidaknya ada 7 kejadian penembakan misterius yang terjadi di 7 lokasi berbeda di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Tangerang Selatan. Pihak kepolisian menyebutkan, teror penembakan misterius ini terjadi setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari selama 3 pekan terakhir.

Baca Juga: Terekam CCTV 40 Detik, Marak Aksi Begal Payudara di Kawasan Babarsari Sleman

"Jadi setiap malam Minggu selama 3 pekan terakhir ini, ada beberapa korban yang melapor, 7 korban lapor ke Polres-Polsek bahwa ditembak dengan menggunakan peluru mimis," kata Kapolres Tangsel AKBP Iman Setiawan, Sabtu (8/8/2020).

Rata-rata, para korban tertembak peluru mimis saat melintas di jalan raya. Salah satu korban di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan tertembak peluru mimis di bagian dadanya.

Baca Juga: Tersangka Kasus Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Bertambah

"Di salah satu TKP di depan WTC Serpong, korban tiba-tiba merasa dadanya perih, ternyata begitu diperiksa tertembus peluru mimis," kata Iman.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek setempat dan Polres Tangerang Selatan. Berdasarkan data yang dihimpun Polres Tangerang Selatan, penembakan misterius itu terjadi di 3 wilayah Serpong, Tangerang Selatan, 1 kali di Jembatan Debris, Cisauk, Kabupaten Tangerang, 2 kali di wilayah Pagedangan dan 1 kali di wilayah Kelapa Gading, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Sidoarjo, Ditemukan di Kenpark Surabaya

Ketujuh wilayah tersebut berada di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan. Polisi masih mencari pelaku dan mengusut motif dalam kejadian ini.

"Kita sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pelaku atau motif dan mengungkap peristiwa ini," katanya.  dsy6

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU