Tertekan, Ant Financial Bidik Pasar Baru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Jan 2020 11:50 WIB

Tertekan, Ant Financial Bidik Pasar Baru

SURABAYAPAGI.COM, Shanghai - Menjadi unit bisnis bidang keuangan dari Alibaba Group Holdings Ltd ADR, Ant Financial tumbuh menjadi salah satu platform teknologi finansial (fintech, red) terbesar di China dengan menyediakan layanan e-wallet dan investasi daring bagi ratusan juta konsumen. Namun di tengah tekanan peraturan yang meningkat, Ant memiliki pandangan terhadap pasar baru ini. Melihat banyak bank baru mulai membangun keberadaan perusahaan dengan daring, tutur Jiang, tetapi mungkin tidak memiliki teknologi. "Bank-bank tersebut masih bekerja dengan cara yang sangat tradisional," katanya. Kami telah melakukan banyak pekerjaan untuk membantu mereka menjadi digital dan menjangkau lebih banyak pelanggan di era internet saat ini. Meskipun ada beberapa rincian tentang bagaimana Ant akan bekerjasama dengan para pesaing sebelumnya, kemitraan juga dapat melibatkan bank-bank yang menggunakan teknologi data Ant untuk memproses pinjaman, merancang produk yang dirancang khusus, atau menggabungkan beragam data untuk menilai risiko dan kelayakan utang. Terlepas dari itu, Ant Financial juga akan menyelenggarakan INCLUSION Fintech Conference, yang merupakan ajang untuk mempertemukan komunitas finansial dan teknologi global dalam memvisualisasikan masa depan dunia yang lebih inklusif, hijau, dan berkelanjutan melalui teknologi digital. Konferensi perdana yang digelar Alipay dan Ant Financial bersama dengan Alibaba Group ini, akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 April 2020 di Shanghai, kota yang menjadi pusat finansial dan teknologi global. Dengan peserta 20.000 hingga 30.000 dari seluruh dunia, ajang ini menjadi sebagai salah satu konferensi fintech terbesar di dunia. Dengan kehadiran INCLUSION Fintech Conference, lanjut dia, pihaknya berharap dapat menciptakan koneksi yang mendorong diskusi mendalam tentang bagaimana inovasi teknologi seperti blockchain, Internet of Things, dan kecerdasan buatan, dapat menggerakkan pembangunan berkelanjutan di bidang keuangan, perdagangan, dan lingkungan, serta mendukung kolaborasi yang lebih besar pada ekonomi global.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU