Terumbu Karang Rusak, Pemerintah Thailand Tutup Pantai Maya Bay

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 15 Feb 2018 10:09 WIB

Terumbu Karang Rusak, Pemerintah Thailand Tutup Pantai Maya Bay

SURABAYAPAGI.com - Pemerintah Thailand terbitkan peraturan baru terkait pantai yang dimilikinya. Setelah sebelumnya keluar aturan yang melarang wisatawan untuk merokok di pantai, kini salah satu pantai di sana yaitu Maya Bay akan ditutup untuk umum. Alasannya karena lonjakan wisatawan yang datang telah merusak terumbu karang. Maya Bay adalah pantai terkenal di negeri Gajah Putih. Terlebih pantai tersebut pernah dijadikan lokasi syuting film The Beach yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio. Banyak yang datang untuk menyaksikan keindahan pantai atau hanya sekadar berjemur usai menonton film tersebut. Pantai ini rencananya ditutup pada Juni-September mendatang. Pemerintah berharap penutupan itu dapat memberikan waktu bagi pemulihan terumbu karang. Namun para ahli lingkungan memperingatkan jikalau penutupan selama tiga bulan mungkin bukan waktu yang cukup. Menurut ahli di bidang laut, Thon Thamrongnawasawatn, solusi ideal untuk menyelamatkan terumbu karang adalah penutupan secara permanen. "Tapi itu adalah hal yang tidak mungkin karena kami memiliki ketergantungan dengan pendapatan pariwisata," ujar Thon seperti yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (15/2/2018). Hingga saat ini diperkirakan kunjungan wisatawan ke Maya Bay mencapai 5.000 orang per hari. Mereka rela untuk naik kapal dari pulau-pulau di sekitar Phuket dan Krabi hanya untuk mengunjungi pantai tersebut. Mungkin ini adalah salah satu pertimbangan pemerintah untuk tidak melakukan penutupan secara permanen mengingat mereka juga memiliki target untuk kunjungan wisatawan sebesar 37,5 juta orang. Maya Bay bukanlah satu-satunya obyek wisata yang ditutup pemerintah. Sebelumnya ada larangan kunjungan ke Pulau Koh Khai Nok, Koh Khai Nui, dan Koh Khai Nai guna melindungi terumbu karang. Bahkan segala aktivitas wisata yang berada dekat dengan terumbu karang tidak boleh beroperasi. Termasuk penghapusan fasilitas dan struktur untuk wisatawan seperti kursi pantai, payung, serta penutupan toko dan restoran. (oz/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU