SURABAYAPAGI.COM, Surabaya Pemprov Jawa Timur beberapa waktu lalu berencana mengajukan rekrutmen CPNS. Namun hingga kini kesempatan itu belum kunjung tiba. Belakangan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah belum mengeluarkan pengumuman resmi tes CPNS 2018.
Padahal seleksi penerimaaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kerap dinantikan oleh banyak orang. Setelah moratorium atau pemberhentian sementara seleksi CPNS sejak 2017 lalu.
Menanggapi informasi penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2018 yang marak beredar lewat media sosial, kami sampaikan bahwa pemerintah belum mengeluarkan pengumuman penerimaan CPNS secara resmi. Masyarakat harus selektif dalam menerima informasi dan silakan lihat pengumuman resmi hanya melalui situs bkn.go.id dan menpan.go.id, kata Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan dalam siaran persnya, Kamis (11/1/2018).
Ia menjelaskan, secara normatif setiap instansi pusat dan daerah memang wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS sesuai prioritas kebutuhan instansinya masing-masing. Hal itu, kata dia, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 5 ayat 1 dan 2 dan hasil perhitungan kebutuhan diserahkan pada Menteri PAN RB dan Kepala BKN.
Dengan sistem merit, lanjut dia, jumlah kebutuhan PNS dihitung dari berbagai variabel termasuk alokasi APBN/D untuk belanja pegawai. Pemerintah Provinsi/Kab/Kota dengan belanja pegawai melebihi 50 persen dariAPBD tentu akan sulit mendapatkan tambahan pegawai baru. Formasi CPNS Tahun Anggaran 2018 dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan pada bidang-bidang yang mendukung Nawacita.
Untuk itu ia mengimbau pada masyarakat agar tidak mudah percaya informasi tes CPNS yang beredar di medai sosial. Jangan percaya jika ada pihak atau okum manapun yang menyatakan dapat membantu kelulusan dalam seleksi CPNS, tukasnya. arf
